Pemetaan Penyebaran Potensi Pasir Besi Dengan Menggunakan Metode Geomagnet di Daerah Wini (9°02'48"LS - 9°37'36"LS dan 124°04'02" BT-124°46'00" BT) Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (Mapping of Iron Sand Potential Using Geomagnetic Method in Wini (9°02'48"S - 9°37'36"S and 124°04'02"E - 124°46'00"E) Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur)

Telah dilakukan pengukuran data medan magnet di daerah Wini tepatnya di pesisir pantai Tanjung Bastian Humusu C kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola anomali magnet dan pola penyebaran pasir besi. Pengukuran di lapangan dengan menggunakan PPM tipe GSM-19T secara looping. Hasil pengukuran berupa nilai medan magnet total, dikoreksi terhadap variasi harian dan IGRF untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Selanjutnya dilakukan kontinuasi ke atas pada ketinggian 20 meter untuk mereduksi efek magnetis lokal. Tahap terakhir dilakukan interpretasi dengan pemodelan 2 dimensi menggunakan Mag2Dc for Windows versi 2.01. Interpretasi kuantitatif terhadap model yang dihasilkan menunjukan bahwa pola penyebaran mineral hematite (pasir besi) memanjang dimulai dari arah barat ke arah timur (sekitar 250 meter) mengikuti arah garis pantai hingga kedalaman ±60 meter dengan rentang nilai suseptibilitas antara 0,00045 cgs unit - 0,000717 cgs unit. Terdapat juga beberapa jenis batuan beku dan batuan-batuan diamagnetis diantaranya: Batuan beku diabas dengan rentang nilai suseptibilitas 0,011388 cgs unit - 0,018057 cgs unit. Batuan beku asam dari 0,001018 cgs unit - 0,004892 cgs unit. Batuan beku basa, 0,007782 cgs unit -0,008467 cgs unit. Batuan-batuan diamagnetis dengan nilai suseptibilitas -0,004725 cgs unit dan -0,000500 cgs unit.