Kajian Ketelitian Geometri Citra Landsat 8 Level 1T

Dianovita and Riyan Mahendra (2014) Kajian Ketelitian Geometri Citra Landsat 8 Level 1T. Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2014. pp. 254-260.

[thumbnail of Prosiding_Dianovita_Pustekdata_2014 (2).pdf]
Preview
Text
Prosiding_Dianovita_Pustekdata_2014 (2).pdf

Download (323kB) | Preview

Abstract

USGS mengeluarkan Produk data Landsat 8 level 1T dengan karakteristik global akurasi 12 meter dan tingkat kepercayaan circular error (CE) 90% untuk band OLI. Hal ini tentunya terkait dengan ketelitian geometrik. Pada penelitian ini akan dihitung akurasi horizontal data Landsat 8 level 1T untuk wilayah Indonesia, karena akurasi yang dikeluarkan USGS bersifat global. Dalam perhitungan akurasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu titik sampel, metode pengukuran, serta hasil pengukuran. Data yang digunakan pada perhitungan akurasi ini ada 3 scene yaitu Path/raw : 122/065 dengan 127 titik sampel, 131/056 dengan 132 titik sampel, 155/062 dengan 111 titik sampel. Dalam pemilihan wilayah mempertimbangkan ragam topografi dan kelengkapan data dan titik sampel. Metode perhitungan akurasi mengacu pada National Standard for Spasial Data Accuracy (NSSDA) dengan beberapa modifikasi didalamnya yaitu menghitung error dan bias pada titik sampel. Pada penelitian ini, pertama dicari nilai error pada citra menggunakan titik koordinat sampel penguji yang diperoleh dari USGS, hasilnya diabsolutkan dan dijumlahkan untuk mendapatkan total jumlah error titik pada koordinat X maupun Y, kemudian mencari rata – rata (mean) dari error X maupun Y digunakan sebagai unbias estimator. Selanjutnya mengurangkan error tiap titik sampel citra baik pada sumbu X maupun Y yang sudah diabsolutkan terhadap mean pada sumbu X maupun Y, hal ini untuk menghilangkan nilai bias pada error. Selanjutnya mencari MSEx dan MSEy yang merupakan akumulasi kuadrat nilai error yang dibagi dengan jumlah titik sample yang digunakan dari masing masing sumbu x (MSEx) maupun sumbu y (MSEy). Sehingga akurasi horizontal (RMSEh) merupakan akar akumulasi dari MSEx dan MSEy. Untuk ketelitian circular error 95% merupakan hasil perkalian RMSEh dengan konstanta 1,7308. Sedangkan ketelitian circlar error 90% merupakan hasil perkalian RMSh dengan konstanta 1,518. Hasil dari perhitungan akurasi horizontal untuk Landsat 8 level 1T pada circular error 90% yaitu 10,37m, 11,83m, dan 10,55m. Sedangkan circular error 95 % yaitu 11,83m, 13,49m dan 12,03m. Secara keseluruhan data yang diolah, ketelitian untuk Landsat 8 level 1T kurang dari setengah pixel.

Item Type: Article
Additional Information: ISBN 978-979-1458-77-1
Uncontrolled Keywords: Penginderaan Jauh , Landsat 8, Ketelitian Geometrik ,Circular Error
Subjects: Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pengelolaan dan Pengembangan > Citra Satelit
Divisions: LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 07 Dec 2021 01:05
Last Modified: 20 Jul 2022 03:20
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/10886

Actions (login required)

View Item
View Item