Habirun (2013) Identifikasi Perubahan Tingkat Gangguan Geomagnet Lokal Menggunakan Model Autoregression Integrated Moving Average. Buku : Geomagnet dan Magnet Antariksa Edisi ke-3 2013. pp. 24-33.
Buku_Habirun_Pussainsa_2013.pdf
Download (581kB) | Preview
Abstract
Perubahan gangguan geomagnet lokal diidentifikasi melalui data variasi harian komponen H menggunakan model Auto Regression Integrated Moving Average (ARIMA). Data variasi harian komponen H horizontal diperoleh dari stasiun pengamat geomagnet Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang. Perubahan tingkat gangguan geomagnet lokal ditentukan melalui pengurangan antara data pengamatan variasi harian komponen H horizontal dan model pola hari tenang Sq. Model pola hari tenang Sq ditentukan menggunakan metode analisis Harmonik ganda dengan menggunakan data rata-rata jaman variasi harian komponen H lima hari tenang Internasional setiap bulan. Karena perubahan tingkat gangguan geomagnet lokal sangat berfluktuasi, maka identifikasi model ditentukan dalam dua cara yakni melalui data pengamatan dan rekonstruksi. Hasil identifikasi model yang diperoleh dengan menggunakan model ARIMA (2,0,1) orde 2, 0 dan 1. Akurasi model berdasarkan galat dan korelasi pola, secara berurutan 2.18 nT dan 0.99940 dari data pengamatan, 0.3582 nT dan 0.9988 dari rekontruksi
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gangguan geomagnet, komponen H geomagnet |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Magnetosfer dan Lingkungan Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 07:37 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 07:44 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/10815 |