Intensitas Sinar Kosmik dan Keterkaitannya dengan Badai Geomagnet Kuat

Clara Y.Yatini and Mamat Ruhimat (2013) Intensitas Sinar Kosmik dan Keterkaitannya dengan Badai Geomagnet Kuat. Buku: Geomagnet dan Magnet Antariksa Edisi Ke-3 2013. pp. 46-52.

[thumbnail of Buku_Clara Y. Yatini dkk_Pussainsa_2013.pdf]
Preview
Text
Buku_Clara Y. Yatini dkk_Pussainsa_2013.pdf

Download (870kB) | Preview

Abstract

Variasi intensitas sinar kosmik pada saat terjadinya gangguan geomagnet yang kuat dianalisis untuk mengetahui keterkaitan keduanya. Gangguan geomagnet kuat ditunjukkan dengan munculnya badai geomagnet yang mempunyai indeks Dst < -100 nT, dan terjadi pada 6 Agustus, 26 September, dan 25 Oktober 2011. Perubahan intensitas sinar kosmik terhadap waktu dibandingkan dengan indeks Dst disekitar waktu terjadinya badai geomagnetik kuat. Profil yang ditunjukkan oleh intensitas sinar kosmik dan indeks Dst pada selang waktu di sekitar terjadinya badai geomagnet temyata menunjukkan pola yang mirip. Hasil analisis terhadap pola intensitas keduanya menunjukkan bahwa kedua fenomena ini dipengaruhi oleh parameter antarplanet yang sama. Intensitas sinar kosmik mengalami penurunan beberapa saat sebelum turunnya indeks Dst dan mencapai tingkat penurunan yang terbesar setelah indeks Dst mencapai minimum. Hal ini menunjukkan bahwa'angin surya dan medan magnet bumi berpengaruh terhadap variasi intensitas sinar kosmik

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: sinar kosmik, badai geomagnet
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Magnetosfer dan Lingkungan Antariksa
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Mar 2021 08:57
Last Modified: 18 Jul 2022 07:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/10813

Actions (login required)

View Item
View Item