Prayitno Abadi and Buldan Muslim (2009) Perbandingan antara Model TEC Regional Indonesia Near Real Time dan Model TEC GIM (Global Ionospheric Map) Berdasarkan Jumlah Stasiun Pengamatan GPS yang digunakan. In: Ionosfer dan Aplikasinya. Massma Sikumbang, Jakarta, pp. 66-77.
Bunga Rampai-Prayitno Abadi dkk.-Pussainsa-2009.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Perbandingan antara model TECIegional Indonesia near-real time dan model TEC GIM (Global Ionospheric Map) telah dapat dilakukan. Perbandingannya berdasarkan variasi jumlah stasiun pengamatan GPS yang digunakan dalam model TEC regional Indonesia, yaitu 4, 6, dan 8 stasiun pengamatan GPS. Metode perbandingannya dengan mencari selisih absolut nilai TEC kedua model secara spasial (lintang dan bujur) yang mencakup wilayah Indonesia. Model TEC regional Indonesia yang menggunakan 4 dan 6 stasiun pengamatan GPS memiliki selisih TEC terbesar sekitar 10 TECU pada bagian barat dan selatan Sumatera serta bagian barat dan tengan Jawa. Model TEC regional yang menggunakan 8 stasiun pengamatan GPS memiliki selisih TEC sekitar 7 TECU pada daerah selatan Indonesia (Pulau Jawa), kemudian untuk Bali dan pulau Nusa memiliki nilai selisih 12 TECU terhadap model GIM.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model TEC; stasiun pengamatan GPS; selisih absolut; TECU |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Pengelolaan Fasilitas Litbangyasa dan Pemanfaatan > Bidang Sains Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 06 Jul 2021 08:37 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 19:58 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/10562 |