Pengembangan Subsonik Model untuk Pengujian Karakteristik Dinamik dan Struktur Wahana UAV530

Terowongan angin subsonik di Lapan telah dipergunakan untuk pengujian statik aerodinamik, baik itu aplikasi aeronautika maupun non-aeronautika. Pengujiian dapat dilakukan hingga kecepatan 50 m/det. Pada saat ini, ada kebutuhan untuk melakukan pengujian dinamik UAV530 seperti pengujian pitch damping, pengembangan sistem kontrol terbang, pengujian sistem separasi parasut, dan lain-lain. Untuk keperluan ini maka dibutuhkan sensor, sistem instrumentasi dan model uji yang
harus ada di terowongan angin subsonik.Tulisan ini menjelaskan tentang pengembangan semua sistem yang diperlukan untuk melakukan pengujian dinamik dan struktur wahana UAV530.
Sistem yang dikembangkan terdiri dari dua bagian, yaitu instrumentasi di Ground (PC-Based) dan instrumentasi yang diletakkan pada wahana terbang roket (On-board). Komunikasi antara PC�Based dengan On-board sistem ini dilakukan secara nir-kabel atau wireless. Sistem wireless ini digunakan untuk mengirimkan data-data utama parameter wahana, seperti data akselerometer, gyroscope, defleksi servo, dan video gerak roket. Begitu juga sebaliknya, instrumentasi Ground mengirimkan sinyal ke mikrokontroller untuk menggerakkan 4 buah sistem servo di dalam wahana terbang. Selain itu, data struktur dalam bentuk pembacaan strain gage dikirim lewat data kabel ke
bagian On-Ground menggunakan DAQ dari National Instrument