Jakondar Bakara (2006) Kajian Aspek Ekonomi Pembangunan Industri Bahan Baku Propelan di Indonesia. LAPAN, Jakarta.
Publikasi Ilmiah_Jakondar Bakara2_PKKPA_2006.pdf
Download (516kB) | Preview
Abstract
Industri amonium perkhlorat, menghasilkan produk natrium khlorat, natrium perkhlorat, dan produk ammonium perkhlorat (bahan baku propelan). Kapasitas produksi disesuaikan dengan kebutuhan instansi dan industri nasional lain yang menggunakan ketiga jenis produk tersebut. Bertitik tolak dari kapasitas produksi, jumlah imvestasi dalam pembangunan industri, serta biaya-biaya yang dikeluarkan, dilakukan analisis ekonomi yang dapat mengungkapkan keuntungan dan manfaat industri, dan kontinuitas produksi. Analisis ekonomi industri Amonium perkhlorat meliputi Net Present Value (NPV) > 1; hasil pertumbuhan industri atau Internal Rate of Return (IRR) = 27,7 %. dun Maya dun manfaat atau Cost Benefit Ratio ( CB-R). = 1.17. Nilai-nilai hasil analisis menjelaskan bahwa tingkat kemampuan industri mengembalikan modal yang di investasikan dapat diterima, dan bermanfaat terhadap masyarakat. lingkungan, oleh kurena itu industri antonium perkhlorat layak dikembangkan.
Item Type: | Other |
---|---|
Additional Information: | Publikasi Hasil Litbang Pusat Analisis dan Informasi Kedirgantaraan LAPAN 2006 (Kajian Kebijakan Keantariksaan Vol.1) ISBN 979-8554-95-7 |
Uncontrolled Keywords: | propelan; industri; kajian |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa > Kajian > Sosioekonomi Penerbangan dan Antariksa Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Roket |
Divisions: | LAPAN > Sekretaris Utama LAPAN > Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan Dan Antariksa |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 19 Feb 2021 08:21 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 19:58 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/10489 |