Analisis Pemenuhan Standar Suatu Perjanjian Internasional terhadap Kerjasama Antara LAPAN dengan ISRO dalam Pembangunan dan Pengoperasian Stasiun Bumi TT & C Biak

Kerjasama keantariksaan antara pemerintah Indonesia dan India terhadap pembangunan dan pengoperasian stasiun Bumi TT&C Biak telah berlangsung sejak tahun 1997. Namun didalam praktek yang ada, Indonesia tidak memperoleh banyak manfaat dari kerjasama tersebut. Hal ini selain disebabkan oleh sangat minimnya jumlah Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkompeten untuk ditempatkan di stasiun Bumi TT&C Biak, juga disebabkan oleh lemahnya aspek hukum yang dimiliki Indonesia didalam merancang suatu kerjasama kedalam sebuah instrument perjanjian. Maka diperlukan suatu pemahaman dalam pemenuhan standar suatu perjanjian internasional agar dapat memperoleh manfaat yang besar terhadap konsekuensi yang ditanggung dari kerjasama tersebut.