Peranan Jaringan Ekosistem Inovasi dalam Proses Eksplorasi Inovasi dan Eksploitasi Inovasi Terhadap Invensi Teknologi Keantariksaan

Rencana Startegis yang telah ditetapkan sebagai dasar pelaksaan kegiatan pengembangan dan penelitian mempunyai dampak arah capaian kegiatan pengembangan dan penelitian, namun tidak mempunyai dampak yang homogen pada jenis kekayaan intelektualnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana peranan modal sosial yang berupa jaringan ekosistem inovasi dalam proses esplorasi inovasi dan eksploitasi inovasi terhadap invensi teknologi keantariksaan. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan menguji dinamika jaringan inovasi sebagai mediator social inovasinya menggunakan metode Social Network Analysis dengan variable independen berupa peran aktor pencetus ide inovasi, peran inventor dan
jumlah invensi yang terlindungi kekayaan intelektualnya. Hasil Penelitan menunjukkan bahwa nilai eksplorasi
inovasi keantariksaan memiliki nilai positif, namun memiliki efek negatif pada eksploitasi inovasi keantariksaan.
Sedangkan pada peta jaringan ekosistem inovasi keantariksaan, menunjukkan peran pembangkitan ide yang tidak
terpusat pada struktural saja, namun pengaruh pembangkit ide dari peneliti/perekayasa senior serta perguruan
tinggi juga cukup tinggi, sehingga peran aktor pencetus ide mempunyai dampak positif pada proses eksplorasi
inovasi namun tidak terhadap eksploitatif inovasi.