ANALISIS KESELAMATAN PADA INDUSTRI PERMINYAKAN DENGAN METODE POHON KEJADIAN DAN KEGAGALAN (Andi Sofrany E., D.T. Sony T., Sugiyanto, Surip Widodo, Susyadi)

Andy Sofrani Ekariansyah, ASE and D.T. Sony Tjahyani, DTST and Sugiyanto, Mei and Surip Widodo, SW and Susyadi, Ssy (2005) ANALISIS KESELAMATAN PADA INDUSTRI PERMINYAKAN DENGAN METODE POHON KEJADIAN DAN KEGAGALAN (Andi Sofrany E., D.T. Sony T., Sugiyanto, Surip Widodo, Susyadi). In: Prosiding Presentasi Ilmiah Teknologi Keselamatan Nuklir X ISSN No. 1410-0533, 26 Pebruari 2003, Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir.

Full text not available from this repository.

Abstract

ANALISIS KESELAMATAN PADA INDUSTRI PERMINYAKAN DENGAN METODE POHON KEJADIAN DAN KEGAGALAN. Telah dilakukan analisis keselamatan pada salah satu instalasi dalam industri perminyakan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode pohon kejadian dan kegagalan. Analisis dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana metode-metode probabilistik yang biasa dilakukan dalam industri nuklir yaitu pohon kejadian dan kegagalan dapat digunakan dalam industri proses non-nuklir. Penelitian menunjukkan kegunaan metode HAZOPS dalam mengidentifikasi kejadian-kejadian pemicu di dalam pohon kejadian dan mengidentifikasi potensi bahaya sebagai kejadian puncak dalam pohon kegagalan. Dengan metode HAZOPS, 3 kejadian pemicu dapat diidentifikasi melalui identifikasi deviasi dan penyebab. Ketiga kejadian pemicu tersebut berawal dari deviasi yang sama yaitu Flow/No atau tidak adaaliran. Kejadian pemicu pertama berawal dari penyebab terputusnya pipa minyak mentah ke menara fraksinasi yang mengarah ke konsekuensi kebakaran skala kecil, besar, atau ledakan. Kejadian pemicu kedua disebabkan oleh kebocoran seal pompa pengambil produk distilasi diesel yang mengarah ke konsekuensi kebakaran skala kecil atau skala besar. Kejadian pemicu ketiga berupa tersumbatnya pipa residu yang mengarah ke konsekuensi kebakaran skala kecil, personil luka ringan, dan kerusakan kecil bila terjadi kegagalan kontrol sumber ledakan dengan berhasilnya sistem pemadam kebakaran atau kebakaran skala besar dengan personil luka berat dan kerusakan parah pada menara bila kedua sistem pencegah di atas gagal. Pada penggunaan pohon kegagalan, metode HAZOPS telah mengidentifikasi salah satu deviasi yang mungkin terjadi yaitu Pressure/More yang menghasilkan kejadian puncak tekanan berlebih pada akumulator atas. Konstruksi pohon kegagalan menghasilkan beberapa kejadian dasar tunggal yaitu kegagalan katup pengatur gas tekanan tinggi, kegagalan katup pemancungan darurat, dan kegagalan katup pelepas tekanan ke sistem pemrosesan gas dan ke sistem suar bakar. Kuantifikasi kejadian puncak dalam bentuk probabilitas kejadian dapat dihitung dengan data-data keandalan generik dan dapat meningkatkan keselamatan melalui modifikasi disain. Hasil-hasil di atas dicapai walaupun studi literatur menunjukkan penggunaan pohon kejadian dan pohon kegagalan dalam industri perminyakan sejauh ini tidak / belum pada tingkatan yang sama dengan PSA pada industri nuklir. Secara umum kombinasi HAZOPS dan pohon kejadian dapat membantu pengidentifikasian skenario kecelakaan secara lengkap sedangkan kombinasi HAZOPS dan pohon kegagalan dapat dengan segera menghasilkan rekomendasi perubahan disain untuk mengurangi potensi bahaya.
Kata kunci: pohon kejadian, pohon kegagalan
ABSTRACT
SAFETY ANALYSIS AT PETROLEUM INDUSTRY USING EVENT AND FAULT TREE METHOD.A qualitative and quantitative safety analysis at atmospheric distillation unit as one process refinery unit in the petroleum industry have been done using event and fault tree methods. The purpose is to recognize how far those probabilistic methods, which are already established in the nuclear safety related analysis, can be utilized in the non-nuclear process industry. The assessment shows that the HAZOPS method might be used as basis to identify initiating events in the event tree as also hazards to identify to events in the fault tree. Using the HAZOPS, several initiating events are able to identify through searching deviations and causes. 3 initiating events have been identified from a similar deviation, which is Flow/No. The first initiating event is pipe line break suppling crude oil to fractioning tower, leading to consequences of small fire, big fire, or explosions. The second one is pump seal failure in the diesel product line as cause, which leads to consequence of small or big scale fire. The third one is related to plugging of crude line leading to consequences of small scale fire, light injured personnel, and small scale damage if ignition source control is failed but fire suppresion system works or big scale fire causing heavy injured personnel and heavy damage in the fractioning tower from failure of both mitigation systems. Using the fault treemethod, the HAZOPS has identify only one probable deviation defined as Pressure/More resulting in overpressure of overhead accumulator top event . The fault tree construction results in severalsingle basic events, which are failure of high pressure gas regulating valve, failure of emergency shutdown valve, and failure of relief
Prosiding Presentasi Ilmiah Teknologi Keselamatan Nuklir X 137 ISSN No. 1410-0533
valve to the gas recovery unit and the flare system. The top event quantification in form of probability value has been also performed using generic reability data. But it must beconsidered that literature studies show that at least until now the use of event tree and fault tree in the petroleum industry is not yet in the same level and the same way as usually performed in the PSA in the nuclear safety related analysis. But lessons gained from this analysis show that combination of the HAZOPS and the event tree method might help identification of accident scenario completely, while the combination with the fault tree might soon result in design change recommendation to reduce the hazards.
Keywords: event tree, fault tree

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 11 May 2020 05:50
Last Modified: 31 May 2022 03:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/9824

Actions (login required)

View Item
View Item