PERKIRAAN SISA UMUR PIPA PRIMARY SUPER HEATER INLET ( PSHI) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Renaningsih Setjo

ABSTRAK
Untuk menjamin keselamatan operasi suatu instalasi, salah satu persyaratan adalah melakukan perawatan secara berkala terhadap seluruh komponennya. Beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat perawatan adalah pembersihan kerak pada pipa, pengujian mikro dan makrostruktur terhadap material terutama yang mengalami beban temperatur tinggi, pengujian tak rusak dan lain sebagainya. Dari hasil pengujian dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah secara dini agar tidak terjadi hal hal yang berhubungan dengan keselamatan operasi. Pipa boiler pada pembangkit listrik tenaga uap, beroperasi diatas 500 C, sehingga diperlukan material yang tahan terhadap temperatur tinggi dan mulur. Setelah boiler beroperasi pada periode tertentu diperlukan suatu pengujian accelerated creep untuk melihat ketahanannya terhadap temperatur operasi. Diharapkan dari pengujian ini bisa diperkirakan sisa umur pipa. Selain pengujian accelerated creep diperlukan pengujian lain untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam memperkirakan sisa umur, yaitu pengujian komposisi material, pengujian mikro/makrostruktur, serta uji kekerasan. Sebelum melakukan pengujian accelerated creep dan mikrostruktur diperlukan pengujian komposisi kimia untuk melihat apakah telah terjadi perubahan komposisi kimia setelah beroperasi pada periode tertentu. Hasil uji komposisi kimia adalah seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Dari uji komposisi ternyata masih memenuhi persyaratan ASME 01.01, kecuali kandungan Cr nya. Dengan menurunnya jumlah Cr maka ketahanan korosi dari used tube akan berkurang dibandingkan dengan fresh tube sehingga diperlukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa tinggi ketahanan terhadap korosi dari PSHI tube tersebut.