PENGOLAHAN DATA PEMANTAUAN DI DAERAH RADIASI DAN KONTAMINASI IRM TAHUN 2018 BERBASIS KOMPUTER

Endang Sukesi Ismojowati and Nur Yulianto Darojad (2019) PENGOLAHAN DATA PEMANTAUAN DI DAERAH RADIASI DAN KONTAMINASI IRM TAHUN 2018 BERBASIS KOMPUTER. PIN, XII (22). pp. 45-56. ISSN 1979-2409

[thumbnail of 5664] Text
5664

Download (20kB)

Abstract

Kegiatan Pengolahan data pemantauan di daerah radiasi dan kontaminasi IRM tahun 2018 berbasis komputer TELAH dilakukan untuk memberikan informasi dan cara pengolahan data keselamatan yang lebih cepat, efisien dan efektif tentang besaran paparan, radioaktivitas alpha dan beta untuk daerah kerja kepada pekerja radiasi. Metoda yang dilakukan antara lain: pengambilan samplE di tempat yang sudah ditentukan sesuai SOP Pemantauan Daerah Kerja dan LAK, pencacahan sampeL serta pengolahan data menggunakan perangkat lunak yang ada di antarmuka pada perangkat Alpha-beta Model 3030. Data pemantauan radiasi dan kontaminasi yang ditransfer ke dalam rekaman Lembar Bantu (LB), Lembar Pemantauan (LP) dan juga data ini bisa ditampilkan pada layar monitor sebelum pintu akses masuk ke dalam Laboratorium IRM. Setiap pekerja radiasi yang akan masuk dan bekerja di dalam laboratorium IRM, hendaknya melihat data hasil pemantuan ini sebagai peringatan dan informasi awal, apakah daerah kerja aman atau tidak. Jika terdapat paparan radiasi tinggi atau radiokatifitas alpha beta yang tinggi/melebihi MPC, maka pekerja radiasi dapat meminta bantuan petugas keselamatan dan PPR utuk memastikan tentang keselamatan radiasi dan kontaminasi di dalam laboratorium. Rekaman LP selanjutnya diverifikasi oleh PPR, kemudian disetujui oleh Kepala Sub Bidang Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi. Rekaman LP tersebut diserahkan kepada Kepala BKKABN untuk digunakan sebagai bahan laporan pengoperasian IRM dan kebutuhan inspeksi BAPETEN dalam rangka perizinan IRM. Radioaktivitas udara tertinggi alpha beta berada di zona III ruang 143 (service area) dengan nilai tertinggi untuk alpha sebesar 10,224 Bq/m3 untuk beta sebesar 32,769 Bq/m3. Nilai ini masih di bawah nilai batas yang diijinkan yaitu ≤ 20 Bq/m3 untuk alpha dan ≤ 200 Bq/m3untuk beta. Radioaktivitas alpha permukaan lantai tertinggi berada di zona II R 135 sebesar 0,022. Radioaktivitas permukaan lantai tertinggi beta berada di zona III ruang 143 (service area) sebesar 1,752 Bq/cm2. Walau begitu nilai ini juga masih jauh di bawah nilai batas yang diijinkan yaitu 0,37 - 3,7 Bq/cm2 untuk alpha dan 3,7 - 37 Bq/cm2 untuk beta. Hasil kegiatan pengolahan data pemantauan radioaktif tahun 2018 berbasis komputer disimpulkan bahwa nilai paparan dan radioaktivitas permukaan serta udara di Laboratorium IRM masih berada di bawah Nilai Batas yang diijinkan dan memenuhi Batasan Kondisi Operasi IRM yang tercantum dalam LAK.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sampling; Pengolahan data; Radioaktif; Radiasi; Kontaminasi
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: - Arif Nurhakim
Date Deposited: 09 Sep 2020 05:41
Last Modified: 22 Jan 2023 12:43
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/9432

Actions (login required)

View Item
View Item