EVALUASI DOSIS RADIASI PERSONILTERHADAP KEGIATAN LABORATORIUM DI PTBBNTAHUN 2018

Evaluasi penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja radiasi (personil) PTBBN selama satu tahun kegiatan kerja tahun 2018di laboratorium PTBBN (IEBE, IRM dan Gd.07 PSTA-Yogyakarta) telah dilakukan untuk mengetahui kondisi keselamatan radiasi personil selama kegiatan tersebut. Evaluasi dilakukan dengan menganalis potensi bahaya radiasi yang menyertai kegiatan, melakukan pemantauan dosis radiasi eksterna dan interna pada personil dan membandingkan hasil pemantauan tersebut dengan ketentuan keselamatan radiasi yang diizinkan (NBD). Pemantauan dosis radiasi eksterna menggunakan dosimeter personil TLD, pemantauan dosis radiasi interna secara in-vivodan secara in-vitro. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerimaan dosis radiasi personil selama kegiatan tahun 2018 masih jauh dibawah NBD. Berdasarkan data TLD, DEST personil tertinggi sebesar 0,65 mSv (13% dari NBD-triwulan) dan DEK personil tertinggi hanya 0,14 mSv (0,11% dari NBD-triwulan). Dosis radiasi dari pemantauan secara in-vitro tertinggi sebesar 0,03 mSv (0,15% dari NBD-tahunan), sedangkan pemantauan secara in-vivo tidak terdeteksi. Dari hasil perhitungan DET, penerimaan dosis individu tertinggi sebesar 0,65 mSv (3,25% dari NBD-tahunan). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa selama pelaksanaan kegiatan di laboratorium PTBBN pada tahun 2018 tidak ada BKO keselamatan radiasi personil yang dilampaui. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi keselamatan radiasi selama operasional laboratorium PTBBN tahun 2018 masih cukup baik dan telah memenuhi ketentuan keselamatan operasional instalasi walaupun terjadi peningkatan penerimaan dosis radiasi dibandingkan dengan kegiatan tahun 2017.

Kata kunci: radiasi eksterna, radiasi interna, TLD, in-vivo, in-vitro, DEST, DEK, DET, NBD, BKO.