KARAKTERISASI STRUKTUR MIKRO (INTERACTION LAYER) PASCA IRADIASI PEB U3Si2/Al DENSITAS 2,96 gU/cm3

Maman Kartaman Ajiriyanto and Anditania Sari Dei Putri and Junaedi and Juan Carlos and Sri Ismarwanti and Fajar Al-Afghani (2018) KARAKTERISASI STRUKTUR MIKRO (INTERACTION LAYER) PASCA IRADIASI PEB U3Si2/Al DENSITAS 2,96 gU/cm3. Hasil-Hasil Penelitian EBN Tahun 2018, - (-). pp. 138-148. ISSN 0854-5561

[thumbnail of 16-Maman.pdf]
Preview
Text
16-Maman.pdf

Download (833kB) | Preview

Abstract

Pembakuan metode metalografi bahan pasca iradiasi didalam hot cell dilakukan untuk menentukan parameter uji metalografi khususnya preparasi metalografi agar mudah dilakukan dan menghasilkan kualitas permukaan yang baik dan representatif. Penentuan metode baku dilakukan secara eksperimen menggunakan sampel pasca iradiasi yaitu PEB U3Si2/Al densitas 2,96 gU/cm3. Preparasi sampel uji metalografi dilakukan secara remote menggunakan manipulator diawali dengan tahapan pemotongan, mounting, grinding dan polishing. Hasil preparasi metalografi hingga kondisi poles diamati dengan mikroskop optik di hot cell 107 dengan perbesaran 500-800 kali. Pengamatan pada sampel hasil poles difokuskan pada daerah antar muka dispersan U3Si2 dan matrik Al serta pada permukaan kelongsong AlMg2 untuk mengetahui ketebalan lapisan oksida. Kondisi permukaan secara keseluruhan adalah rata, bebas goresan yang kasar, sedikit kontaminasi yang menempel dan mengkilap, akan tetapi masih ada yang perlu dioptimalkan yaitu pencucian menggunakan ultrasonik. Proses pembersihan dengan alat ultrasonic masih belum bisa dilakukan karena kesulitan pengoperasian. Sampel pasca iradiasi pada posisi bottom, middle dan top nampak dispersan U3Si2 dikelilingi oleh lapisan antar muka hasil reaksi dengan matrik Al selama iradiasi. Ketebalan rerata pada posisi top, middle dan bottom berturut-turut adalah 1,839; 1,909 dan
2,527 μm. Layer yang terbentuk akibat iradiasi merupakan salah satu parameter yang harus
diperhatikan untuk mengevaluasi integritas bahan bakar dari aspek uji merusak (metalografi) karena dapat berdampak pada cacat swelling. Untuk lapisan oksida hanya terlihat pada sebagian permukaan sampel, sedangkan porositas atau jejak gas hasil fisi masih belum terlihat. Hal ini dimungkinkan karena perbesaran dan resolusi mikroskop yang terbatas dan juga nilai burn-up dari RSG-GAS relatif kecil sekitar 50,06%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Metalografi, hot cell; Manipulator; Struktur mikro; PEB U3Si2/Al; Interaction layer
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 09 Sep 2020 05:29
Last Modified: 22 Jan 2023 23:32
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/9334

Actions (login required)

View Item
View Item