UJI FISIKOKIMIA PEB U3Si2/Al DENSITAS 4,8 gU/cm3 PASCA IRADIASI

Telah dilakukan pengujian terhadap pelat elemen bakar (PEB) U3Si2/Al densitas 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi. Pengujian meliputi pemisahan dan analisis isotop cesium, isotop uranium. Pemisahan isotop-isotop tersebut uranium dari isotop cesium, plutonium dan pengotor lainnya harus dilakukan karena akan menggangu pengukuan isotop uranium. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan kandungan isotop cesium dan uranium dalam PEB U3Si2/Al pasca iradiasi, yang pada akhirnya data tersebut digunakan untuk menghitung burn-up bahan bakar nuklir. Pemisahan isotop cesium dengan metode pengendapan menggunakan kloroplatinat. Pemisahan isotop uranium dan plutonium dengan metode kolom penukar anion dalam suasana methanol dan sulfat. Hasil pemisahan dengan metode pengendapan kloroplatinat didapatkan hasil recovery pengendapan sebesar 70,46 %, dan larutan supernatan masih mengandung cesium sebesar 2,15 %. Kandungan isotop uranium 235U dengan metode penambahan methanol dalam larutan supernatan volume sampel 500 μL pada posisi bagian atas, tengah dan bawah rata-rata adalah 2,27 ±1,20 μg; 1,18 ±
0,39 μg ; 2,13 ± 0,35 μg dan kandungan isotop uranium total dalam larutan sampel diperoleh rata- rata berturut-turut sebesar 20,24 ± 5,10 μg ; 14,96 ± 3,50 μg dan 15,79 ± 2,12 μg. Parameter
optimal pemisahan uranium dengan penambahan ion sulfat pada konsentrasi pada HCl 9M dan
Na2SO4 1500 ppm. Penambahan ion sulfat dapat meningkatkan rekoveri pemisahan uranium dari
68,2137 % (hasil penelitian sebelumnya) menjadi 95,7124 %. Hal ini menyebabkan pemungutan
uranium di dalam PEB U3Si2/Al pasca iradiasi juga meningkat. Kandungan isotop 235U pada PEB U3Si2/Al pasca iradiasi potongan bagian atas, tengah dan bawah pelat elemen bakar pasca iradiasi masing-masing diperoleh sebesar 0,0147 ± 0,0007 g/g PEB; 0,0183 ± 0,0009 g/g PEB; dan 0,0238
± 0,0012 g/g PEB.