PEMILIHAN PENYEDIA KONSULTAN PERENCANA PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA CLEARING HOUSE GEDUNG KANTOR PUSAT BATAN 2017

Bangunan Gedung Kantor Pusat BATAN, yang terletak di Jalan Kuningan Barat Mampang Prapatan Jakarta Selatan, dibangun pada tahun 1978 untuk bangunan gedung B dan C dan mulai digunakan sejak tahun 1979. Pada tahun 1981 karena kebutuhan kan ruang kerja dan prasarana pendukung dilakukan pembangunan gedung A. Jumlah luas bangunan gedung kurang lebih 6.000 m2 yang digunakan untuk ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, dan prasaran lainnya. Bangunan Gedung Kantor Pusat BATAN saat ini ditempati oleh Kepala Lembaga, 4 (empat) Pejabat setingkat Eselon I, dan 6 Unit Kerja setingkat eselon II dengan jumlah pegawai sebanyak 425 pegawai yang menempati ruangan seluas 1.978 m2. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.06/2011 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Tanah dan/atau Bangunan, dengan jumlah pegawai tersebut di atas masih diperlukan ruang kerja dan Clearing House seluas 3.939 m2, bangunan yang sudah ada seluas 2.045 m2 sehingga BATAN memerlukan tambahan ruang kerja dan Clearing House Teknologi Nuklir seluas 1.894 m2 atau setara 2.000 m2. Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor: 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor:07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi, BATAN memerlukan dokumen Perencanaan untuk melaksanakan perluasan gedung kantor pusat. Dalam makalah ini diuraikan proses pengadaan penyedia untuk membuat dokumen Perencanaan pelaksanaan perluasan gedung Kantor Pusat.