ANALISIS PAPARAN RADIASI TERHADAP KETINGGIAN AIR KOLAM REAKTOR MENGGUNAKAN ORIGEN2.1

Fahmi Alfa Muslimu, FAM and Nugroho Luhur, NL and Zaenal Abidin, ZA (2019) ANALISIS PAPARAN RADIASI TERHADAP KETINGGIAN AIR KOLAM REAKTOR MENGGUNAKAN ORIGEN2.1. Buletin "Reaktor". pp. 51-62. ISSN ISSN: 0216-2695

[thumbnail of 5- FAHMI FIX 51-62.pdf]
Preview
Text
5- FAHMI FIX 51-62.pdf

Download (839kB) | Preview

Abstract

ANALISIS PAPARAN RADIASI TERHADAP KETINGGIAN AIR KOLAM REAKTOR MENGGUNAKAN ORIGEN2.1. Air pada kolam reaktor selain berfungsi sebagai pendingin, juga berfungsi sebagai penahan radiasi yang bersumber dari berbagai komponen yang teraktivasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai paparan radiasi di atas kolam reaktor sebagai fungsi ketinggian air kolam reaktor. Model komputasi dengan kode atau program komputer ORIGEN2.1 digunakan untuk menghitung inventori hasil belah dan inventori bahan bakar reaktor. Proses simulasi dilakukan pada akhir siklus ke-89 dengan variasi waktu tunda 244 hari, 8 hingga 80,2 tahun untuk mengetahui paparan radiasi di atas permukaan kolam. Penentuan waktu tunda berdasarkan waktu paruh terpanjang untuk hasil perhitungan produk aktivasi yakni Zn-65 yang memiliki waktu paruh 244 hari, dan setiap kelipatan 8 tahun dengan mempertimbangkan waktu paruh dari Zn-65. Dari hasil perhitungan diperoleh paparan radiasi sebesar 1,33.10-15 mR/jam di permukaan kolam reaktor. Sedangkan pada jarak 100 cm tanpa penahan air sebesar 4,63.108 mR/jam, setelah 80,2 tahun paparan radiasi pada jarak 100 cm tanpa penahan air berkurang menjadi 15,54 mR/jam. Setelah reaktor tidak beroperasi selama 8 tahun hingga 80,2 tahun nilai paparan radiasi tidak berkurang secara signifikan dikarenakan masih terdapat nuklida Fe-55, Ni-59 dan Ni-63 yang memiliki waktu paruh di atas 1 tahun.
Kata kunci: Origen2.1, paparan radiasi, produk aktivasi, aktinida, produk fisi

ABSTRACT

THE RADIATION EXPOSURE ANALYSIS OF REACTOR POOL WATER HEIGHT LEVEL USING ORIGEN2.1. The water in the reactor pool has a role as a coolant and the radiation shielding for all of the component that has been activated. The purpose of this study is to determine the radiation exposure value above the reactor pool as a function of water level. The computational model with code or computer program ORIGEN2.1 has been used to calculate the fission product and reactor fuel inventory. The simulation process was carried out at the end of the 89th cycle reactor operation with a variation of delay time 244 days, 8 until 80,2 years to find out radiation exposure above the reactor pool surface. The delay time is based on the longest half-life of the activation product, which is Zn-65 that has a half-life 244 days, and for every 8-year considering the half-life of Zn-65. The radiation exposure that has been obtained from the calculation results is 1,33.10-15 mR / h above the surface of the reactor pool. While at a distance of 375 cm water level is 0.08 mR/hour and at a distance of 100 cm without water is 4,63.108 mR/jam, setelah 80,2 tahun paparan radiasi pada jarak 100 cm tanpa penahan air berkurang R / hour, after 80,2 years’ radiation exposure at 100 cm without water is reduced to 15,54 mR / hour. After the reactor did not operate for 8 until 80,2 years the radiation exposure did not decrease significantly because Fe-55, Ni-59 and Ni-63 nuclides that had a half-life more than 1 year still remaining.
Keywords: Origen2.1, radiation exposure, activation products, actinides, fission products

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor > Pemeliharaan
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor > Pemeliharaan
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: - Patmiati -
Date Deposited: 18 Jun 2019 03:02
Last Modified: 30 May 2022 08:38
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/8996

Actions (login required)

View Item
View Item