Lily Suparlina, LS (2006) PERHITUNGAN KRITIKALITAS TERAS SILISIDA 5,2 g U/cc. In: PROSIDING HASIL PENELITIAN PRSG.
12Lily.pdf
Download (206kB) | Preview
Abstract
PERHITUNGAN KRITIKALITAS TERAS SILISIDA 5,2 g U/cc. Perhitungan kritikalitas teras silisida RSG-GAS kerapatan 5,2 g U/cc telah dilakukan. Konfigurasi teras yang digunakan adalah teras optimum yang terdiri dari 24 elemen bakar standar dan 8 elemen kendali serta 8 buah posisi iradiasi. Tampang lintang makroskopik sel bahan bakar hasil perhitungan paket program WIMSD-B5 digunakan sebagai masukan perhitungan teras setimbang yang dilakukan dengan paket program Batan-EQUIL-2D. Data fraksi bakar bahan bakar dalam teras sebagai salah satu keluaran paket program Batan-EQUIL-2D digunakan dalam perhitungan kritikalitas teras silisida 5,2 g U/cc dengan paket program difusi teras 2 dimensi Batan-2DIFF. Perhitungan teras dilakukan untuk panjang siklus operasi 1200 MWD pada daya 20 MW. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa reaktivitas lebih teras awal siklus kondisi dingin bebas xenon adalah 10,35 % k/k sedangkan harga reaktivitas lebih teras akhir siklus kondisi panas, xenon setimbang 1,98 % k/k. Harga reaktivitas padam kondisi stuck rod -1,72 % k/k dan fraksi bakar buang maksimum 46,96. Faktor puncak daya radial 1,23 dan fluks neutron termal di posisi iradiasi 3,63 x 1014 n cm-2det-1. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga parameter neutronik diatas memenuhi kriteria keselamatan.
Kata kunci : reaktivitas, kritikalitas, silisida ,
ABSTRACT
CRITICALITY CALCULATION OF THE RSG-GAS SILICIDE 5.2 g U/cc CORE. The 5.2 g U/cc silicide RSG-GAS core criticality calculation has been carried out. The optimum core configuration which consists of 24 standard fuel elements, 8 control fuel elements and 8 irradiation positions. The fuel cell macroscopic cross section calculated by WIMS-B5 is used in equilibrium core calculation using Batan-EQUIL-2D. The in core burn-up fraction data as the output of Batan-EQUIL-2D were used for core criticality calculation using 2 dimension diffusion code Batan-2DIFF. The core calculation were performed for 1200 MWD cycle length at 20 MW power level. The core calculation showed that the beginning of cycle for cold and clean condition is 10.35 % k/k while the end of cycle reactivity for hit xenon equilibrium is 1.98 % k/k. The stuck rod shutdown reactivity is 1.72 % k/k and discharged burn-up fraction is 46.96. The radial power peaking factor and thermal neutron flux at irradiation position are 1.23 and 3,63 x 1014 n cm-2det-1 respectively. The analysis result shows that the above neutronic parameters met the safety criteria.
Keywords : reactivity, criticality, silicide
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 11 Feb 2019 04:46 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:42 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/8618 |