Rokhmadi, RKD and Pudjijanto MS, PMS and Syaiful Bakhri, SB (2002) PERHITUNGAN FLUKS NEUTRON TERAS KERJA REAKTOR RSG-GAS UNTUK FASILITAS BNCT. In: PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN P2TRR, PRSG - BATAN.
rokhmadi.pdf
Download (334kB) | Preview
Abstract
PERHITUNGAN FLUKS NEUTRON TERAS KERJA REAKTOR RSG-GAS UNTUK FASILITAS BNCT. Telah dilakukan perhitungan distribusi fluks neutron teras kerja RSG-GAS menggunakan paket program MCNP 4b. Perhitungan diawali dengan pemodelan elemen bakar oksida U3O8 dengan disusun surface cell dan surface geometri dari meat,kelongsong dan air yang mengungkung elemen bakar tersebut. Untuk mendapatkan hasil fluk neutron disimulasikan ( digenerate ) 200.000 sampai dengan 2.000.000 buah neutron. Dari hasil perhitungan diperoleh fluk neutron di teras reaktor RSG-GAS dengan orde pangkat 14. Fluks tersebut cukup besar untuk fasilitas BNCT yang hanya diperlukan fluks neutron berorde pangkat 10. Dengan berbagai cara, seperti memasang perisai radiasi dan kolimator maka fluks neutron tersebut akan menurun. Dari penelitian sebelumnya ( Laporan Litbang tahun 2001) diperoleh fluk neutron dengan orde pangkat 10 setelah memasang kolimator setebal 45 cm dari bahan Pb pada posisi 380 cm dari pusat teras. Dari hasil perhitungan ini yang didukung dengan laporan Litbang tahun 2001, tahun 2000 dan tahun 1999, fluk neutron cukup dan bisa jika dipasang fasilitas BNCT.
ABSTRACT
CALCULATIONS OF NEUTRON FLUX FOR BNCT FACILITY OF TYPICAL WORKING CORE MULTIPURPOSE REACTOR (RSG-GAS) USING MCNP4B CODE. Calculation of neutron flux distributions of RSG-GAS typical working core using MCNP 4b Code has been done. Prior to the calculations, modelling of fuel element of meat as well as surfaces of cladding cell and geometry should be made. The model was then included water as a containment also developed. To achieve neutron flux behavior, it was simulated 200,000 to 2,000,000 neutrons. The calculation results indicated that the neutron flux in TWC core is in the order of 1014 . Meanwhile, the best flux order for the BNCT facility should be in the order of 1010. With the use of any method, such as constructing of shielding and collimator, the order of neutron flux will decrease. In the previous research in 2001, the results showed the neutron flux in the order of 1010 by installing the collimator with 45 cm thick, made of Pb and 380 cm from the core centre. The results of this research completed with the research done in 2001, 2000 and 1999 certainly support the possibility to construct the BNCT facility in RSG-GAS reactor core.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 08:46 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:55 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/8555 |