Pengaruh Radiasi Pengion terhadap Kerusakan DNA pada Sel Limfosit Pekerja Medis dengan Menggunakan Uji

Kisnanto, Teja and Darlina, Darlina and Rahardjo, Tur (2018) Pengaruh Radiasi Pengion terhadap Kerusakan DNA pada Sel Limfosit Pekerja Medis dengan Menggunakan Uji. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 14 (2). pp. 125-131. ISSN 2527-6433

[thumbnail of 4664] Text
4664

Download (23kB)

Abstract

Pengaruh Radiasi Pengion Terhadap Kerusakan DNA Pada Sel Limfosit Pekerja Medis Dengan Menggunakan Uji Komet. Pemanfaatan teknologi nuklir di bidang medis sudah banyak digunakan untuk diagnosa maupun terapi. Pasien maupun pekerja radiasi yang bertindak sebagai operator yang membantu pasien berisiko terpapar radiasi. Paparan radiasi pengion dapat menginduksi mutasi dan transformasi sel terutama sebagai konsekuensi dari kerusakan pada DNA (deoxyribonucleic acid). Dengan demikian perlu dievaluasi kerusakan DNA pada pekerja radiasi dibandingkan dengan kontrol. Uji Komet merupakan salah satu biomarker untuk mengevaluasi kerusakan DNA akibat paparan radiasi dengan mengukur tingkat migrasi DNA limfosit darah tepi dengan metode elektroforesis. Sampel darah diperoleh dari 37 orang pekerja medis yang terpapar radiasi dan 11 orang kontrol. Kemudian sampel darah diisolasi limfositnya dengan histopaque. Isolat limfosit diproses uji komet pada slide dalam kondisi alkali dan hasil pencitraan dianalisis dengan software Casplab_1.2.3b2. Salah satu parameter yang umum digunakan pada uji komet adalah panjang ekor komet (Tail Length/TL). Pada penelitian ini dilakukan analisis TL pada citra komet dari sampel pekerja radiasi medis suatu Rumah Sakit di Jakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa TL kelompok pekerja radiasi medis lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol. Kelompok pekerja radiasi medis memiliki rerata TL sebesar 14.75±3.24 µm sedangkan kelompok kontrol sebesar 12.70±1.58 µm. Nilai TL pada pekerja radiasi medis pria lebih tinggi dibandingkan wanita. Dengan demikian aspek proteksi dan keselamatan radiasi terhadap paparan radiasi dosis rendah tidak dapat diabaikan lagi dan harus mulai untuk diprioritaskan.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi
Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan
Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 11 Jan 2019 03:27
Last Modified: 02 Jun 2022 03:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/8429

Actions (login required)

View Item
View Item