Setiawan, Duyeh and Marlina, Marlina (2009) SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS 58Co-NAFTENAT UNTUK EVALUASI KAPASITAS PRODUKSI SUMUR MINYAK. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2009, 3 Juni 2009, Bandung, Indonesia.
Duyeh Setiawan_Semnas_2009_ Sintesis Senyawa Kompleks 58co-Naftenat Untuk Evaluasi Kapasitas Produksi Sumur Minyak.pdf
Download (86kB) | Preview
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir2009.pdf
Download (114kB) | Preview
Abstract
SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS 58Co-NAFTENAT UNTUK EVALUASI KAPASITAS PRODUKSI SUMUR MINYAK. Teknik nuklir menggunakan radioisotop sebagai perunut di bidang industri telah membantu untuk memecahkan permasalahan penurunan produksi minyak. Biasanya, penurunan produksi minyak di dalam sumur produksi disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan hidrostatik formasi lapisan minyak dalam sumur tersebut. Permasalahan ini dapat dievaluasi dengan cara menginjeksikan sejumlah air ke dalam formasi lapisan minyak untuk memberikan tekanan hidrostatik sehingga menyebabkan penambahan kapasitas produksi minyak. Pemantauan keberhasilan injeksi air dilakukan dengan cara teknik nuklir, yaitu sistem perunut radioaktif menggunakan radioisotop yang mempunyai umur paro pendek dan energi radiasi gamma rendah. Radioisotop kobal58 dalam bentuk senyawa kompleks 58Co-naftenat menjadi pilihan untuk perunut di dalam teknik injeksi air. Senyawa kompleks 58Co-naftenat sebagai perunut, selain mudah disintesis juga mempunyai umur paro 70,86 hari dan energi gamma 0,811 MeV. Telah dilakukan sintesis senyawa kompleks 58Conaftenat dari campuran larutan 58CoCl2 dengan natrium naftenat ( C5H9CH2COONa ) dalam kondisi optimum. Hasil percobaan menunjukkan kondisi optimum perbandingan mol kobal terhadap naftenat adalah 1 : 6, diperoleh rendemen 87,38 % dan efisiensi penandaan 82,5 %. Teknik sintesis ini akan dijadikan prosedur tetap untuk pembuatan senyawa kompleks 58Co-naftenat sebagai perunut radioaktif dalam pelayanan produksi radioisotop di bidang industri. ;
THE SYNTHESIS OF 58Co-NAPHTHENATE COMPLEX COMPOUND FOR EVALUATION OF OILWELL PRODUCTION CAPACITY. The nuclear technique using radioisotope as a tracer in oil industry has assisted to solve the degradation of oil production. Usually, the degradation of oil production in well coused by the formation changing of hydrostatic pressure of the oil layer in the well. This problem could be evaluated by injection of water to oilwell, for recovering this hydrostatic pressure. The watcher of the water injection success is done by the way of nuclear technique radioactive tracer systems, applied radioisotope having short half life and low gamma radiation energy. Radioisotop cobalt-58 in the complex form with naphthenate ( 58Co-naphthenate ) often used as the tracer in the water injection technique. The tracer 58Co-naphthenate relativelly easy to synthesis and radioisotope 58Co has half life 70.86 days and gamma energy was 0.811 Mev. The synthesis method of 58Co-naphthenate route has been carried out by mixing of 58CoCl2 radioisotope solution with sodium naphthenate (C5H9CH2COONa) in the optimum condition. The results shows that the optimal mole ratio of cobalt-58 and naphthenate was 1:6 which produced 87,38 % of rendement and 82,5 % of efficiency labelling. This synthesis technique was made permanent procedure for making of 58Co-naphthenate complex as radioactive tracer in service of radioisotope production especially industrial area.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : sintesis, 58Co-naftenat, radioperunut, sumur minyak, industri |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Industri Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Teknik Produksi Radioisotop |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 26 Dec 2018 03:55 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/8076 |