KOMPARASI METODE PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA DARI 99MTC-RADIOFARMAKA MENGGUNAKAN RADIO-TLC SCANNER DAN SINGLE CHANNEL ANALYZER

Wibawa, Teguh Hafiz Ambar and Widyasari, Eva Maria and Nuraeni, Witri and Isabela, Epy and Kartini, Nanny and Daruwati, Isti and Febrian, Muhammad Basit (2015) KOMPARASI METODE PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA DARI 99MTC-RADIOFARMAKA MENGGUNAKAN RADIO-TLC SCANNER DAN SINGLE CHANNEL ANALYZER. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2015, 03 Desember 2015, Bandung, Indnesia.

[thumbnail of Semnas Sains dan Teknologi Nuklir 2015.pdf]
Preview
Text
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir 2015.pdf

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Teguh Hafiz_Semnas_2015_KOMPARASI METODE PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA _296-302.pdf]
Preview
Text
Teguh Hafiz_Semnas_2015_KOMPARASI METODE PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA _296-302.pdf

Download (411kB) | Preview

Abstract

KOMPARASI METODE PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA DARI 99mTc- RADIOFARMAKA MENGGUNAKAN RADIO-TLC SCANNER DAN SINGLE CHANNEL ANALYZER. Kemurnian radiokimia adalah fraksi radioaktivitas total senyawa kimia yang diinginkan dari radiofarmaka serta merupakan parameter penting yang harus ditentukan untuk mengetahui kualitas suatu radiofarmaka. Metode yang paling banyak digunakan pada penentuan kemurnian radiokimia yaitu metode kromatografi, dilanjutkan dengan pencacahan radioaktivitas menggunakan radio-TLC scanner maupun single channel analyzer (SCA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan kesesuaian kemurnian radiokimia suatu radiofarmaka bertanda Teknesium-99m menggunakan radio-TLC scanner dan SCA. Penentuan kemurnian radiokimia dilakukan pada 99mTc-Kanamycin, 99mTc-Etambutol dan 99mTc-Glukosa-6-Fosfat. Kemurnian radiokimia yang diperoleh dari ketiga radiofarmaka dengan menggunakan pencacah radio-TLC scanner dan SCA secara berturut-turut, berkisar antara 70,74 – 97,38 % dan 72,31 – 98,88 %, sedangkan komparasi hasil cacahan dari kedua alat diperoleh nilai koefisien korelasi Pearson (r) sebesar 0,99, serta hasil uji statistik t sebesar 1,24, lebih kecil dari nilai t kritis tabel (2,23) pada tingkat kepercayaan 95 %. Hasil tersebut menunjukkan, baik radio-TLC-scanner maupun SCA menunjukkan perbedaan hasil analisis yang tidak signifikan, sehingga kedua metode tersebut dapat diaplikasikan dengan baik untuk pencacahan kertas kromatografi dalam penentuan kemurnian radiokimia dari radiofarmaka bertanda Teknesium-99m.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Katakunci: komparasi, radio-TLC scanner, single channel analyzer, kemurnian radiokimia, 99mTc-Radiofarmaka
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Teknik Produksi Radiofarmaka
Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 25 Dec 2018 17:28
Last Modified: 31 May 2022 04:55
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/8059

Actions (login required)

View Item
View Item