PERANGKAT PENANGKAP CITRA SINAR-X BERBASIS LAYAR PENDAR

Santoso, Wiranto Budi and Istofa, Istofa and Santoso, Budi and Marshala, Yan Boni (2011) PERANGKAT PENANGKAP CITRA SINAR-X BERBASIS LAYAR PENDAR. Jurnal Perangkat Nuklir, 5 (1). ISSN 1978-3515

[thumbnail of 380] Text
380

Download (26kB)

Abstract

PEREKAYASAAN PERANGKAT PENANGKAP CITRA SINAR-X BERBASIS LAYAR PENDAR.. Perekayasaan perangkat penangkap citra sinar-x berbasis layar pendar telah dilakukan. Pesawat sinar-x merupakan salah satu alat diagnosa medis yang dapat mencitrakan struktur anatomi tubuh tanpa melalui operasi. Pada pesawat sinar-x konvensional, hasil pencitraan ditangkap dengan menggunakan film, kemudian film tersebut dicuci untuk mendapatkan citra organ tubuh sehingga bisa diamati langsung oleh dokter. Proses pencucian film ini umumnya menggunakan bahan kimia, membutuhkan waktu serta biaya tambahan. Selain pesawat sinar-x konvensional, saat ini sudah ada pesawat sinar-x yang sudah dilengkapi dengan modul penangkap citra berbasis teknologi solid state. Pada pesawat sinar-x jenis ini, hasil pencitraan langsung diubah menjadi citra digital yang selanjutnya dapat diproses dengan mudah di komputer. Akan tetapi, harga modul jenis ini masih sangat mahal. Berangkat dari permasalahan-permasalahan inilah maka kami melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan modul penangkap citra sinar-x yang dapat menghasilkan citra digital dan dengan biaya produksi yang murah. Pada penelitian ini, akan dilakukan perekayasaan modul penangkap citra sinar-x berbasis layar pendar. Modul ini terdiri dari fluorescence screen yang akan mengubah sinar-x menjadi cahaya tampak, CCD kamera, serta modul kendali dan akusisi data hasil pencitraan yang dihubungkan ke komputer sebagai pengolah citra digital. Dengan menggunakan modul ini, hasil pencitraan dari pesawat sinar-x segera bisa ditransfer ke komputer sebagai citra digital. Dibandingkan dengan cara konvensional yang menggunakan film, keuntungan dari penggunaan modul ini adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia untuk mendapatkan hasil pencitraan, kemudian menghemat waktu dan biaya karena hasil pencitraan segera bisa diperoleh dalam bentuk berkas digital yang dapat ditampilkan maupun dicetak dengan murah dan mudah. Akan tetapi, agar bisa diaplikasikan untuk diagnosa medis, perlu ada data yang menunjukkan bagaimana efektifitas dari modul ini jika dibandingkan dengan film konvensional. Oleh karena itu, pada penelitian ini selain perekayasaan modul dan uji fungsi, juga akan dilakukan pembandingan unjuk kerja dengan cara membandingkan hasil pencitraan yang diperoleh menggunakan modul yang dibuat dan hasil pencitraan yang ditangkap dengan film. Dari hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa perangkat ini belum dapat diaplikasikan untuk keperluan medis. Citra yang didapatkan belum setajam hasil pencitraan dari film. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat citra yang dihasilkan oleh layar pendar sebelum ditangkap oleh kamera. Kamera yang digunakan sebaiknya dapat diatur kemampuan penerimaan intensitas cahayanya.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Instrumentasi Nuklir
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Instrumentasi Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 07 Dec 2018 06:36
Last Modified: 02 Jun 2022 02:24
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/7995

Actions (login required)

View Item
View Item