PENGARUH ANTI NUTRISI DI DALAM PAKAN RUMINANSIA TERHADAP METABOLISME RUMEN SECARA IN-VITRO

Penelitian untuk mengetahui pengaruh anti nutrisi terhadap metabolisme rumen secara in-vitro telah
dilaksanakan dengan menggunakan 4 jenis perlakuan (A: rumput lapang (R) 100%; B: Tithonia diversifolia (TD) 100% ; C: 60% R+ 40% TD; dan D: 60%R + 30% TD + 10%
dedak) dan 6 kelompok sebagai ulangan. Sampel ditimbang 375±5 mg, dimasukkan syringe kaca 100 ml ditambah 30 ml cairan rumen yang sudah dicampur buffer bicarbonat dan diinkubasi pada suhu 39oC selama 48 jam. Parameter yang diukur adalah produksi gas setelah inkubasi 0, 2, 4, 6, 10, 24 dan 48 jam, volatile fatty acid (VFA) total, NH3 dan degradasi bahan kering (DBK). Hasil penelitian diperoleh adalah produksi gas dan VFA total tertinggi dihasilkan perlakuan A yaitu 56,06 ml/375 ml BK dan 72,23 mM dan terendah perlakuan B yaitu 30,74 ml/375 mg BK dan 54,17 mM. NH3 tertinggi diperoleh perlakuan B yaitu 304,98 mg/L dan terendah perlakuan A yaitu 262.67 mg/L tetapi DBK tertinggi dihasilkan oleh perlakuan D yaitu 60,26% dan terendah perlakuan A yaitu 53,13%. Anti nutrisi yang terdapat di dalam Tithonia diversifolia menghambat sebagian mikroba rumen sehingga produksi gas yang dihasilkan rendah.