Harsanti, Lilik and Dwimahyani, Ita (2012) PENGUJIAN GALUR-GALUR MUTAN TANAMAN KAPAS PADA MUSIM KEMARAU. In: Prosiding Seminar dan Pameran Teknologi Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi.
00_Cover.JPG
Download (52kB) | Preview
00_DAFTAR ISI.pdf
Download (241kB) | Preview
7 LILIK HARSANTI.pdf
Download (219kB) | Preview
Abstract
Daerah Nusa Tenggara Barat merupakan sentra penanaman kapas di Indonesia. Untuk peningkatan produksi kapas nasional perlu dihasilkan varietasvarietas unggul kapas yang baru dan sesuai dengan iklim di daerah penanaman kapas di Indonesia. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian penanaman galur-galur mutan tanaman kapas yang dihasilkan oleh PATIR-BATAN di Lombok Utara, NTB khususnya pada kondisi iklim kering atau musim kemarau untuk mendapatkan informasi potensi produksi. Percobaan pengujian dilakukan pada akhir Juli hingga awal November 2011. menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan. Materi yang digunakan adalah empat galur mutan kapas (CN 1A, CN 2A, CN 2C, dan CN 4A) yang berasal dari
kultur jaringan embrio aksis kapas varietas NIAB-999. Varietas Kanesia 8 digunakan sebagai varietas pembanding nasional dan varietas NiaB- 999 sebagai varietas
pembanding induk. Parameter yang diamati adalah umur tanaman, tinggi tanaman, jumlah buah/pohon, produksi, panjang serat, kekuatan serat, kehalusan dan kerataan serat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur mutan CN 1A dan CN 4A memiliki tinggi tanaman lebih pendek dan umur lebih genjah dibandingkan dengan kedua kontrol pembanding. Umur panen galur-galur mutan lebih genjah walaupun produksi seluruh galur yang diujikan ternyata berbeda nyata dengan kedua varietas kontrol. Panjang serat seluruh galur mutan lebih tinggi dari kedua varietas kontrol nasional dan juga tetuanya. Sedangkan pada kekuatan serat hasil yang terbaik pada galur mutan CN 2A yaitu 31.1 g/tex, demikian juga untuk uji kemuluran angka yang terbaik pada varietas pembanding nasional Kanesia 8 yaitu 7.3 %. Pada uji mutu serat Panjang serat yang terpanjang CN 1A dan CN 4A,
kedewasaan serat yang terbaik pada galur mutan CN 2A yaitu 94 %, sedangkan untuk mikroner tertinggi pada varietas pembanding induk NIAB 999 yaitu 5.6 Mic,
Keseragaman serat prosentase masih rata-rata masih diatas 80 % dari semua galur mutan dan varietas pembanding induk dan nasional
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 04 Dec 2018 12:24 |
Last Modified: | 31 May 2022 09:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/7917 |