KARAKTERISASI SPOT PLASMA PADA PERMUKAAN KATODA SISTEM ELEKTRODA IGNITOR

Susita R. M., Lely and Sudjatmoko, sudjatmoko and Wirjoadi, wirjoadi and Purwadi, Agus (2013) KARAKTERISASI SPOT PLASMA PADA PERMUKAAN KATODA SISTEM ELEKTRODA IGNITOR. In: Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2013 Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN, 26 Juni 2013, Yogyakarta.

[thumbnail of PROSIDING_LELY SUSITA_PSTA_2013.pdf]
Preview
Text
PROSIDING_LELY SUSITA_PSTA_2013.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of KARAKTERISASI SPOT PLASMA PADA PERMUKAAN KATODA SISTEM ELEKTRODA IGNITOR]
Preview
Image (KARAKTERISASI SPOT PLASMA PADA PERMUKAAN KATODA SISTEM ELEKTRODA IGNITOR)
sampul depan BUKU 1.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

KARAKTERISASI SPOT PLASMA PADA PERMUKAAN KATODA SISTEM ELKTRODA IGNITOR.
Telah dilakukan karakterisasi spot plasma yang terbentuk pada permukaan katoda magnesium melalui
proses lucutan permukaan pada sistem elektroda ignitor. Sistem elektroda ignitor yang dipasang pada sisi
kiri dan kanan bejana plasma berfungsi menginisiasi lucutan plasma, terdiri dari katoda, anoda dan isolator
yang terpasang antara katoda dan anoda. Material katoda yang paling baik untuk sistem elektroda ignitor
adalah magnesium karena mempunyai laju erosi γ paling rendah (11,7 µg/C)sehingga tidak mudah tererosi
dan rusak, serta mempunyai energi kohesif yang rendah (1,51 eV). Karakterisasi spot plasma pada
permukaan katoda magnesium dilakukan menggunakan sistem catudaya lucutan ignitor (IDPS) dengan
tegangan keluaran 13,2 kV dan lebar pulsa 2 µdetik, dan dilengkapi dengan sistem deteksi terdiri dari probe
pembagi tegangan dan koil Rogowski, diperoleh arus lucutan spot plasma pada permukaan katoda
magnesium teknis 1,55 A, dan arus spot plasma pada katoda magnesium murni 3,09 A. Besarnya partikel
tererosi untuk arus I = 3,09 A selama t = 8 μdetik untuk bahan magnesium dengan laju erosi γ = 11,7 μg/C
adalah 71,62×10
11
cacah. Dengan energi yang diperlukan dalam pembentukan spot plasma sebesar
1087,68×10
-6
joule diperoleh suhu spot plasma sekitar 10,99×10
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2013
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 26 Juni 2013
6
K atau 0,95 keV dengan jari-jari spot
plasma 1,243 µm.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Akselerator
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 04 Dec 2018 01:18
Last Modified: 31 May 2022 09:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/7859

Actions (login required)

View Item
View Item