Alfiyan, Moekhamad (2016) PENGAWASAN ZIRKON DI INDONESIA. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIV. ISSN N 1410 - 6086
PROSIDING_M ALFIYAN_BAPETEN_2-16.pdf
Download (127kB) | Preview
Abstract
Sumber daya mineral zirkon banyak terdapat di Indonesia, khususnya di Kalimantan, Sumatera dan Bangka Belitung,
sedangkan hasil olahan zirkon banyak dimanfaatkan oleh Industri di Pulau Jawa, antara lain: industri keramik,
refraktori, dan pewarna. Zirkon merupakan material yang mendapat perhatian khusus oleh IAEA karena zirkon
menyimpan potensi bahaya radiologik. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan masukan
pengembangan pengawasan keselamatan radiasi di industri zirkon. Makalah ini disusun berdasarkan data sekunder yang
diperoleh dari: pelaksanaan kajian sebelumnya, IAEA, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan
pustaka ilmiah terkait mineral zirkon. Dari aspek radiologik, hasil kajian BAPETEN menunjukkan bahwa konsentrasi
aktivitas radionuklida deret U dan Th dalam zirkon melampaui nilai batas yang membutuhkan pengawasan. Konsentrasi
Aktivitas U-238 dan Th-232 di dalam Zirkon mencapai 3,08 Bq/g dan 1,04 Bq/g. Fakta tersebut sesuai dengan
rekomendasi IAEA dalam dokumen SRS-51. Pengawasan keselamatan radiasi terhadap zirkon telah diakomodasi dalam
Perka BAPETEN No 16 tahun 2013 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penyimpanan Technologically Enhanced
Naturally Occuring Radioactive Material (TENORM). Penghasil Zirkon dapat melakukan pengolahan terhadap zirkon
menjadi produk lain dengan menyampaikan laporan kepada BAPETEN. Selain itu, pengawasan keselamatan radiasi
terhadap zirkon juga memerlukan koordinasi antara BAPETEN dengan beberapa instansi terkait, antara lain:
Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Daerah sedemikian rupa
sehingga dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan zirkon nasional, mewujudkan keselamatan radiasi terhadap
pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup, serta dapat meningkatkan produktivitas industri Zirkon di Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 04 Dec 2018 01:22 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:42 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/7744 |