PENENTUAN REDISTRIBUSI LAJU EROSIIDEPOSIT DI LAHAN OLAHAN MENGGUNAKAN TEKNIK 137CS

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan redistribusi laju erosi/deposit dari suatu lahan olahan. Aplikasi teknik I37Cs dilakukan pada suatu daerah pertanian di Bojong - Ciawi, yang memiliki kemiringan kurang dari 10• dan panjang kemiringan kurang lebih 2 km. Puncak dari kemiringan dipilih sebagai lokasi pembanding, karena tempat ini datar, terbuka dan ditutupi oleh rumput. Dua lokasi dipilih sebagai lokasi penelitian, yaitu LU-! (15 x 25) m dengan jarak 1000 m dari lokasi pembanding, dan LU-II (17,5 x 20) m dengan jarak 1300 m dari puncak kemiringan. Pengambilan cuplikan menggunakan alat scraper (20 x 50) cm untuk lokasi pembanding, dan alat coring (d, - 7 cm) untuk lokasi penelitian. Cuplikan-cuplikan tanah kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan preparasi dan diukur kandungan 137CS nya. Preparasi terdiri dari pengeringan, penimbangan berat total kering, pengayakan dan penghalusan ukuran butiran. Pengukuran kandungan 137Cs dilakukan dengan menggunakan alat multi channel analyzer (MCA) yang dihubungkan dengan detektor HPGe (high purity germanium), pada energi 661 keY, dan waktu pencacahan minimum 16 jam. Model matematik yang digunakan untuk menghitung laju erosi/deposit adalah Model Proporsional (MP), dan Model Kesetimbangan Massa 1 (rytKM1). Hasil penelitian menunjukkan model matematika MKMI memberikan hasil sedikit lebih besar untuk laju deposit dan sedikit lebih kecil untuk laju erosi jika dibandingkan dengan mobel MP. Hasil percobaan untuk aplikasi teknik 137Cs menunjukkan bahwa laju erosi untuk LU¬I yaitu dari 1 t/(ha.th) sampai dengan 13 tf(ha.th), dan untuk LU-II laju deposit dari 1 tf(ha.th) sampai 50 tf(ha.th).