SISTEM PEMURNIAN HELIUM PADA REAKTOR DAYA EXPERIMENTAL (RDE) TIPE HTR-10

Aisyah, Aisyah and Purwanto, Yuli (2016) SISTEM PEMURNIAN HELIUM PADA REAKTOR DAYA EXPERIMENTAL (RDE) TIPE HTR-10. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIV. ISSN 1410 - 6086

[thumbnail of PROSIDING_AISYAH_PTLR_2016.pdf]
Preview
Text
PROSIDING_AISYAH_PTLR_2016.pdf

Download (493kB) | Preview

Abstract

SISTEM PEMURNIAN HELIUM PADA REAKTOR DAYA EXPERIMENTAL (RDE) TIPE HTR10.Saat

ini Indonesia sedang merencanakan pemanfaatan energi nuklir bagi pembangunan nasionalnya. Ini ditengarai
dari rencana Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang akan membangun RDE type HTR dengan daya 10 MWth.
Pada reaktor tipe ini terdapat Sistem Purifikasi yang berfungsi melayani penyediaan helium dengan kemurnian tinggi
sebagai pendingin reaktor. Sistem Purifikasi merupakan salah satu sistem pendukung yang penting dengan
radioaktivitas tinggi karena keberadaan beberapa jenis radionuklida hasil fisi maupun aktivasi, dan karenanya harus
ditangani dengan baik. Telah dilakukan kajian Sistem Purifikasi Gas Helium berdasarkan Spek-Tek HTR yang didapat
dari perusahaan yang menawarkan produknya kepada BATAN, Dokumen terbitan International Atomic Energy Agency
(IAEA), Publikasi dari para Peneliti dan Expert asing, serta hasil diskusi dengan beberapa Narasumber dalam berbagai
Workshop. Tujuan dari kajian ini adalah mempelajari sistem purifikasi reaktor tipe HTR termasuk didalamnya
mempelajari asal radionuklida hasil fisi maupun aktivasi yang menembus lapisan triso dan masuk kedalam Sistem
Pendingin Reaktor sehingga memerlukan pemurnian terhadap pendingin. Dalam operasional HTR terdapat 2 unit
Sistem Purifikasi, yaitu yang beroperasi dalam kondisi normal dan yang beroperasi dalam kondisi terjadi kegagalan
maupun pada regenerasi sistem pendingin. Radionuklida yang menembus lapisan triso yang kemudian masuk kedalam
pendingin (helium) diantaranya Cs-137 dan Sr-90, selain itu juga Xe-133, I-131, Kr-85, Kr-87, Kr-88, dan H-3 yang
menembus struktur dan konstruksi triso secara difusi. Metoda yang digunakan dalam Sistem Purifikasi Gas Helium
harus mampu menghilangkan kontaminan radionuklida tersebut sehingga dapat menyediakan gas helium dengan
kemurnian tinggi sebagai pendingin HTR.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Dec 2018 03:28
Last Modified: 31 May 2022 04:42
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/7434

Actions (login required)

View Item
View Item