RERTUMBUHAN MIKROBA RUMEN DAN EFISIENSI PEMANFAATAN NITROGEN PADA SILASE RED CWVER {Trifolium pratense C\!. Sobatron}

Silase red clover untuk pertumbuhan mikroba rumen yang disuplementasi dengan karbohidrat terlarut dipelajari dengan menggunakan metode in-vitro produksi gas. Sebanyak O,75g silase Red clover digunakan sebagai pakan basal disuplementasi dengan 5 level; Og; O,625g; 0,15; O,225g dan O,3g tepung jagung sebagai pakan sumber karbohidrat terlarut. Total produksi gas, produksi HzS dan amonia digunakan sebagai indikator laju degradasi protein dan laju pertumbuhan mikroba. Protein mikroba, VFA (volatile fatty acid), dan capture nitrogen oleh mikroba digunakan sebagai indikator efisiensi penggunaan nitrogen. J5N digunakan sebagai penanda mikroba untuk megetahui inkorporasi nitrogen pakan untuk pembentukan protein mikroba. Peningkatan level karbohidrat meningkatkan laju pertumbuhan mikroba dan laju degradasi protein yang ditandai dengan peningkatan total produksi gas dan produksi HzS. Profile diurnal amenia menunjukkan pemanfaatan amonia oleh mikroba selama inkubasi. Produksi protein mikroba (P < 0,0011 dan VFA (P<O,OOll meningkat oleh penambahan karbohidrat dalam pakan, demikian pula dengan efisiensi pemanfaatan nitrogen (P < 0.0011 untuk sistesis protein rnikroba. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan karbohidrat dapat meningkatkan pertumbuhan mikroba, efisiensi pemanfaatan nitrogen dan mengurangi kehilangan nitrogen ke lingkungan.