Aliq Zuhdi, AZ and suharno, shn and Anhar Riza Antariksawan, ARA and Hendro Tjahjono, HT and Julwan Hendry Purba, JHP and Andy Sofrani Ekariansyah, ASE and Edy Karyanta, EK (2000) PRINSIP-PRINSIP DASAR MANAJEMEN KECELAKAAN REAKTOR DAYA. In: Prosiding Presentasi Ilmiah Teknologi Keselamatan Nuklir V, 28 Juni 2000, Prosiding Presentasi Ilmiah Teknologi Keselamatan Nuklir V P2TKN Serpong.
pros-aliq-2000a.PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (0B)
Abstract
ABSTRAK
PRINSIP—PRINSIP DASAR MANAJEMEN KECELAKAAN REAKTOR DAYA. Telah dilakukan tinjauan mengenai manajemen kecelakaan pada reaktor daya. Tujuannya adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar manajemen kecelakaan pada reaktor daya pada umumnya. Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, dapat dipahami bahwa manajemen kecelakaan pada dasarnya adalah suatu tindakan-tindakan yang dilakukan oleh staf operator dan technical support group untuk mencegah pelelehan teras, mempertahankan bejana jika teras meleleh (in-vessel management), mempertahankan containment sejauh mungkin (containment management) dan meminimalkan pelepasan material radioaktif ke lingkungan (release management). Tindakan-tindakan tersebut diambil dengan mengacu pada accident management procedures dan guidances yang telah dibuat. Mengingat bahwa segala macam skenario dapat terjadi pada kecelakaan, maka pengembangan procedures dan guidances lebih lanjut tidak hanya mempertimbangkan skenario kecelakaan tertentu seperti kehilangan daya listrik atau LOCA, tetapi juga didasarkan pada analisis keadaan yang berkembang selama kecelakaan (state-oriented).
ABSTRACT
BASIC PRINCIPLES OF ACCIDENT MANAGEMENT FOR NUCLEAR POWER PLANT . A Review of accident management for nuclear power plant was done. The objectives are to understand the basic principles of accident management for nuclear power plant. Based on our assessment, the basic principles of accident management are summarized as follows. Accident management are the action taken by plant operating and technical staff to prevent core damage, to retain core within the reactor vessel, to maintain containment integrity as long as possible, and to minimize the effect of releases of radioactive material to the environment. Those actions must refer to the procedures and guidances have been developed. Because the progression of the accident is difficult to be predicted, development of the procedures and guidances are no longer based on the accident sequences such as station blackout or LOCA (event-oriented) but it's based on the progression of the plant states during accident (state-oriented).
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 30 Nov 2018 09:40 |
Last Modified: | 30 Nov 2018 09:40 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/6821 |