Bachtiar, Taufiq and Waluyo, Setiyo Hadi (2010) PENGARUH SP-36 DAN MIKROBA PELARUT FOSFAT TERHADAP PERBAIKAN FOSFOR TERSEDIA, DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) VAR. RAJABASA PADA ULTISOLS ASAL SITIUNG. In: Prosiding Simposium dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi, 27-28 Otober 2010, 27-28 Oktober 2010, Jakarta.
2010_00_cover_sambutan_daftar_isi.pdf
Download (10MB) | Preview
2010_37_Peserta Taufik B.pdf
Download (396kB) | Preview
Abstract
Pupuk SP-36 dan Biofertilizer mikroba pelarut fosfat
telah digunakan untuk meningkatkan P-tersedia dalam tanah dan pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.)
varietas Rajabasa sebagai hasil mutasi. Sebuah percobaan telah dilaksanakan di rumah kaca bidang pertanian PATIR - BATAN. Percobaan ini menggunakan 2 faktor dengan 3 kali u 4 taraf yaitu 0; 50; 75; 100kg - 1ha - 1, sedangkan faktor kedua adalah biofertilizer mikroba pelarut fosfat yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0; 10-7;
10-8; 10-9 cfu ml-1 tanaman-1. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah rancangan acak kelompok dengan pola faktorial. Percobaan ini menunjukkan bahwa terdapat efek interaksi antara pupuk SP-36 dengan biofertilizer
mikroba pelarut fosfat terhadap P - tersedia dan pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.) pada Ultisols asal Sitiung.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 29 Nov 2018 06:40 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:28 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/6509 |