VALIDASI MODEL PERPINDAHAN RADIOSESIUM DARI TANAH ANDOSOL KE RUMPUT GIGIRINTINGAN (Cynodon dactilon)

Untuk membuktikan bahwa model perpindahan radiocesium dari tanah ke tanaman juga berlaku untuk kondisi di lapangan, telah dilakukan validasi model perpindahan radiosesium dari tanah andosol ke rumput gigirintingan (Cynodon dactilon). Pada penelitian ini, rumput gigirintingan ditumbuhkan pada media tanah jenis andosol yang telah dikontaminasi dengan 134Cs dengan aktivitas 2 MBq selama 56 hari. Sebagai kontrol rumput gigirintingan juga ditumbuhkan pada tanah andosol yang tidak dikontaminasi. Setiap satu minggu sekali, rumput dan tanah diambil untuk diukur aktivitasnya dengan spektrometer gamma. Data hasil pengukuran aktivitas 134Cs dalam tanah disubtitusikan ke dalam model matematis sehingga diperoleh nilai koefisien laju perpindahan (k12), yaitu sebesar 1,548 x 10-8 /hari dan 7,916 x 10-8 /hari masingmasing waktu pengamatan 0-35 hari dan lebih dari 35 hari. Selanjutnya nilai k12 digunakan untuk menghitung aktivitas 134Cs dalam tanaman. Aktivitas 134Cs dalam tanaman hasil analisis model dibandingkan dengan data yang diperoleh dari penelitian. Keterkaitan antara nilai aktivitas hasilpenelitian dan hasil perhitungan dinyatakan sebagai koefisien korelasi yang besarnya 0,800. Koreksi nilai aktivitas 134Cs dalam tanaman berdasarkan perhitungan dinyatakan sebagai nilai standar deviasi, yaitu sebesar 0,262 untuk 0≤t≤35 hari dan 0,141 untuk 35<t≤56. Walaupun terjadi perbedaan antara model dengan hasil percobaan, tetapi model perpindahan 134Cs dari tanah ke tanaman dapat digunakan untuk menganalisis aktivitas 134Cs dalam tanaman yang tumbuh pada media tanah terkontaminasi.