PENGGUNAAN LARVA LALAT BUAH Bactrocera carambolae (DREW & HANCOCK) UNTUK MENANGKAP DAN MEMONITOR PARASITOID Fopius Arisanus (SON AN) DAN Diacharismimorpha longicaudata (ASHMEAD) DI KEBUN

Lalat buah Bactrocera carambolae terserang oleh parasitoid Fop/us arisanus (SONAN) dan Diacharismimorpha longicaudata (ASHMEAD). Parasitoid akan dikembangkan di laboratorium untuk disebar sebagai agen hayati,. Sebelum disebar ke lapangan, inang parasitoid (larva lalat buah) terlebih dahulu akan diradiasi dengan sinar gamma. Telah diuji penggunaan larva dalam berbagai instar, dalam buah yang diinfestasi dan dalarn makanan buatan, yang dipasang di kebun belimbing sebagai perangkap dan pemonitor keberadaan parasitoid F. arisanus dan D. longicaudata. Parasitoid diharapkan bertelur pada larva yang dipasang, sehingga sejumlah keturunan yang diperoleh dapat diamati di labotarorium. Hanya larva dalam buah yang mampu memperangkap parasitoid sementara larva dalam makanan buatan tidak dapat melakukannya. Baik D. longicaudata maupun Earisanus dapat terkumpul dari larva instar I - 3, hal ini menunjukkan bahwa parasitoid tersebut meletakkan telur pada ketiga instar tersebut, akan tetapi F. Arisanus cenderung lebih menyukai instar I. Di kebun seluas 2 ha dengan derajat parasitasi ± 19,16 % dengan 20 bUM perangkap terpasang, parasitoid dapat tertangkap di 10 perangkap (50 %). Jumlah parasitoid yang terkumpul dari perangkap sejalan dengan persentase parasitasi larva lalat buah di lapang, namun untuk dapat digunakan sebagai monitoring hubungan antara keduanya perlu dipelajari lebih lanjut. Dalarn data pengamatan awal ini, parasitoid dapat tertangkap pada derajat parasltasi sebesar diatas 15 %.