Sutarto, Ismiyati and Maryono, Marina Yuniawati (2008) RESPON PERTUMBUHAN EKSPLAN GALUR MUTAN JADE (Zingiber officinaie Rose.) PADA MEDIA MS DAN GAMBORG YANG DIPERKAYA DENGAN KINETIN. In: Prosiding Simposium dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi, 2008, 5-6 Agustus 2008, Jakarta.
2008_00_Cover Daftar Isi.PDF
Download (10MB) | Preview
2008_23_Peserta Ismiyati Sutarto.PDF
Download (6MB) | Preview
Abstract
Jahe iZingtber officinale Rosc.) dapat dlperbanyak melalui teknik kultur jaringan untuk mendapatkan bahan tanaman secara masal dalam waktu yang lebih cepat dan bebas penyakit. Media kultur yang tepat diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan eksplan. Pemberian sitokinin pada dosis tertentu dapat mendorong pembentukan tunas. Penelitian dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Jakarta dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2006. Tujuan penelitian adalah menentukan jenis media Murashige dan Skoog (MS) dan Gamborg dengan pemberian konsentrasi kinetin yang tepat pada pertumbuhan eksplan galur mutan jahe secara in vitro. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah sumber eksplan jahe (galur mutan A dan B), faktor kedua adalah [enis media dasar (MS dan Gamborg) dan faktor ketiga adalah konsentrasi Kinetin (tanpa kinetin, I dan 2 ppm). Setiap unit perlakuan pada setiap ulangan terdiri dari 5 botol dan setiap botol terdiri dari I eksplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan tinggi, jumlah daun, jumlah tunas dan warna daun yang lebih baik diperoleh dari galur mutan B, sedangkan akar terpanjang diperoleh dari galur mutan A. Penggunaan media MS dapat mendorong pertambahan tinggi eksplan, jumlah akar, dan panjang akar serta memperbaiki warna daun. Media Gamborg memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertambahan jumlah daun dan jumlah tunas pada eksplan. Penggunaan media kultur tanpa kinetin dapat memacu pertambahan tinggi eksplan, panjang akar dan memperbaiki warna daun. Kinetin dengan dosis I ppm dapat memacu pertambahan jumlah tunas. Pemberian kinetin dengan konsentrasi 2 ppm memacu pertambahan jumlah daun dan jumlah akar. Interaksi antara galur mutan dan media kultur menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap pertambahan tinggi eksplan, jumlah akar, panjang akar dan penampakan warna daun. Di antara galur mutan, media kultur dan konsentrasi kinetin juga terlihat interaksi yang nyata pada pertambahan jumlah akar.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 28 Nov 2018 03:25 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:37 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/6330 |