Human, Soeranto (2008) PROSPEK SORGUM SEBAGAI SUMBER PANGAN DAN ENERGI MASA DEPAN. In: Prosding Simposium dan Pameran teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jkarta 5-6 Agustus 2008, 5-6 Agustus, Jakarta.
2008_00_Cover Daftar Isi.PDF
Download (10MB) | Preview
2008_11_Nara Sumber Soeranto.PDF
Download (4MB) | Preview
Abstract
Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas, sebagian besar dengan kondisi iklim panas dan kering yang sesuai untuk pertanaman sorgum, sehingga Indonesia memiliki peluang besar sebagai negara produsen sorgum. Peluang tersebut didukung dengan kenyataan bahwa sorgum memiliki daya adaptasi yang luas, dapat tumbuh di hampir semua jenis lahan, tahan terhadap kekeringan, dan berguna baik sebagai sumber bah an pangan, pakan temak maupun bahan baku bermacam industri. Sorgum berbiji putih pada umumnya digunakan sebagai bahan pangan dan memiliki kandungan nutrisi yang baik. Sedangkan sorgum yang batangnya mengandung kadar gula tinggi (sorgum manis) banyak digunakan sebagai pakan ternak, bahan pembuatan gula cair (sirup), jaggery (semacam gula merah) dan bioetanol. Sebagai sumber bioenergi, bioetanol sorgum banyak diteliti dan dikembangkan di ban yak negara seperti USA, China, India, dan Belgia. Di Indonesia, pengembangan sorgum hendaknya searah dan sejalan dengan upaya peningkatan produktivitas lahan kosong (Iahan marginal, lahan tidur, atau lahan non-produktif lainnya), termasuk lahan perkebunan atau kehutanan yang dapat ditumpangsari dengan sorgum. Pengembangan sorgum juga perlu didukung Litbang yang kuat dalam aspek agronomi, pemuliaan tanaman, perbenihan, pasca panen serta pengcmbangan agribisnis di tingkat hilir. Potensi peningkatan produksi dan kualitas sorgum terbuka luas, diantaranya melalui program pemuliaan tanaman dan pemanfaatan plasma nutfah sorgum secara optimal. Sumber koleksi plasma nutfah sorgum berasal dari varietas lokal, introduksi dari lCRISAT, Jepang dan China, serta galur-galur baru hasil riset pernuliaan tanaman di SATAN. Diantara koleksi plasma nutfah terdapat beberapa jenis sorgum biji dan sorgum manis yang prospcktif untuk sumber bahan pangan dan energi masa depan. 8ekerjasama dengan mitra, beberapa galur sorgum hasil riset SATAN telah diidentifikasi cocok untuk pangan (misal galur ZH-30), sedangkan yang lainnya cocok untuk bahan baku bioetanol (misal B-76 dan 8-100). Pembangunan industri berbasis sorgum otomatis akan meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas sekaligus konservasi lahan untuk pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture).
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 27 Nov 2018 11:01 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:36 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/6280 |