PERAN TEKNIK ISOTOP DALAM PENGELOLAAN BENDUNGAN DAN WADUK

Rembesan, kebocoran, dan kualitas dan kuantitas air waduk adalah bagian dari masalah yang biasa dalam pengelolaan bendungan dan waduk. Teknik isotop adalah salah satu teknik yang tersedia untuk menyelesaikan masaah ini, Peran teknik isotop dalarn pengelolaan bendungan dan waduk telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dan telah digunakan seeara luas. Di Indonesia, penggunaan teknik isotop dalam pengelolaan bendungan dan waduk dapat dirunut balik dari tahun 1969 yaitu pada penyelidikan kebocoran di bendungan Scmpor. Untuk mendernonstrasikan peran penting reknik isotop dalam pengelolaan bendungan dan waduk, tiga kasus disajikan dalam tulisan ini yaitu: penyelidikan asal-usul air keluaran di bendungan Wlingi, Jawa Timur; penyelidikan stratifikasi air waduk di waduk Jetiluhur, Jawa Barat, dan penyelidikan kebocoran/rembesan di bendungan Sengguruh, Malang. Dad 3 kasus ini dapat dilihat bahwa teknik isotop tidak hanya berperan sebagai teknik altematif tetapi juga dapat sebagai teknik yang unggul dalam penyelesaian masalah yang bcrhubungan dengan pengelolaan bendungan dan waduk.