Sofyan, R and Muhayatun, Muhayatun and Tjahaya, Poppy Intan and Gunawan, Rudi and M., Artati and Rukayah, Rukruk and Adventini, Natalia (2009) PENENTUAN UNSUR Zn DAN Cu DARI CUPLIKAN DARAH PENDERITA GANGGUAN GINJAL DENGAN METODE SSA. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2009, 3 Juni 2009, Bandung, Indonesia.
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir2009.pdf
Download (114kB) | Preview
Rochestri Sofyan_Semnas_2009_Penentuan Unsur Zn dan Cu Dari Cuplikan Darah Penderita Gangguan Ginjal Dengan Metode SSA.pdf
Download (149kB) | Preview
Abstract
PENENTUAN UNSUR Zn DAN Cu DARI CUPLIKAN DARAH PENDERITA GANGGUAN GINJAL DENGAN METODE SSA. Penemuan teknik baru untuk analisis unsur yang mempunyai sensitivitas sangat tinggi telah mampu membuktikan adanya korelasi antara defisiensi atau kelebihan unsur runutan tertentu dengan gangguan kesehatan. Salah satu unsur penting adalah Zn yang berperan dalam banyak reaksi enzimatik. Akan tetapi pada konsentrasi yang tinggi Zn dapat menjadi toksik terhadap tubuh dan menyebabkan defisiensi untuk unsur lain seperti Cu. Data konsentrasi unsur Zn dan Cu dari cuplikan darah manusia sehat / normal dengan analisis aktivasi neutron (AAN) dan spektrometri serapan atom (SSA) telah diperoleh pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan mempelajari profil penyimpangan konsentrasi kedua unsur tersebut pada penderita gangguan ginjal, yang ditentukan dengan metode SSA. Volunter adalah penderita gangguan ginjal, yang ditetapkan berdasarkan uji kesehatan secara laboratoris melalui pemeriksaan darah dan urin. Analisis dengan SSA untuk unsur Zn dan Cu dari SRM (blood IAEA-013) memberikan hasil nilai akurasi dan presisi yang cukup baik. Hasil analisis unsur Zn cuplikan serum darah berada pada rentang 0,74 – 1,48 µg/ml dengan nilai rerata 1,13 ± 0,22 µg/ml; sedang hasil analisis unsur Cu ada pada rentang 0,61 – 1,24 µg/ml dengan nilai rerata 0,91 ± 0,14 µg/ml. Korelasi hasil yang diperoleh tersebut terhadap volunter sehat, secara umum menunjukkan terdapat kecenderungan adanya penurunan rerata konsentrasi unsur Zn dan Cu pada penderita gangguan ginjal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data awal tentang korelasi konsentrasi unsur runutan sebagai indikator kesehatan, khususnya untuk penderita gangguan ginjal. ;
THE DETERMINATION OF Zn AND Cu ELEMENTS IN BLOOD SAMPLES OF RENAL PATHOGENESIS HUMAN BY AAS METHOD. The discovery of new analytical techniques offering high sensitivity, created the possibility of determining the correlation between the deficiencies or exesses of spesific elements with the pathogenesis of human deseases. Among the elements is Zn that plays important role in enzymatic reactions. However, the exceed concentration of Zn will become toxic and lead to deficiencies for other elements i.e. Cu. Data of Zn and Cu elements concentration from healthy human using NAA and AAS methods, was obtained from the previous study. This study deals with an investigation on the abnormality profile of Zn and Cu elements concentration in blood samples of renal pathogenesis human by AAS method. The volunteers were renal pathogenesis person, that selected by clinical blood and urine tests. The good precisions as well as accuracy by AAS method of Zn and Cu elements from SRM blood IAEA-013 were obtained. Furthermore, it was found that the concentration of Zn from blood samples were in the range of 0.74 – 1.48 µg/mL with the average value of 1.13 ± 0.22 µg/mL ; meanwhile the concentration of Cu were in the range of 0.61 – 1.24 µg/ml with the average value of 0.91 ± 0.14 µg/mL. Clearly compared to the values of normal persons, the concentration of the both elements were decrease. It was expected that the result of this study could be used as the .preliminary data about the correlation of trace element concentration as indicator of health especially for renal pathogenesis human.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | serum darah, unsur runutan, penderita gangguan ginjal, spektrometri serapan atom (SSA) |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target Taksonomi BATAN > Manajemen Taksonomi BATAN > Manajemen |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 28 Nov 2018 16:51 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/6188 |