PAIR, BATAN (2017) Studi Komposisi Rasio Isotop 13C Air Hujan di Wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. ISSN 1907-0322
Download (25kB)
Abstract
Telah dilakukan pengukuran komposisi isotop 13C/12C (
13C) dari contoh air hujan wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dampak emisi gas buang antrofogenik terhadap kualitas udara di atmosfir Jakarta. Pengamatan dilakukan berdasarkan sampel air hujan yang jatuh khususnya di wilayah PAIR-BATAN, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada September 2009 sampai dengan Juni 2010. Penelitian menggunakan metode pengukuran komposisi rasio isotop 13C dari karbon inorganik terlarut (Dissolverd Inorganic Carbon, DIC) dalam air hujan. Pengukuran komposisi rasio isotop 13C (
13C) menggunakan spektrometer massa rasio isotop SIRA-9 VG ISOGAS. Dari hasil sepuluh bulan pengukuran 13C air hujan didapat 13C bulan Februari 2010 sebesar -10,710/00 dan merupakan nilai yang paling rendah (depleted) dibanding dengan pengukuran sembilan bulan lainnya, sedangkan hasil pengukuran yang tinggi (enrich) didapat pada bulan Desember 2009 sebesar -8,52 0/00. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi rasio isotop 13C dari gas CO2 atmosfir Lebak Bulus, Jakarta
Selatan lebih depleted dibandingkan dengan atmosfir daerah udara bersih yang hanya sebesar -8,1 0/00. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa ada penambahan gas buang CO2 hasil kegiatan antropogenik.
Kata kunci : delta, isotop 13C, emisi, iklim, hujan asam
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 03 May 2018 02:16 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/617 |