DISTRIBUSI VERTIKAL RADIOISOTOP ALAM 210Pb DI TANAH PADA BEBERAPA LOKASI STABIL DAS CISADANE

Suhartini, Nita and Aliyanta, Barokah (2017) DISTRIBUSI VERTIKAL RADIOISOTOP ALAM 210Pb DI TANAH PADA BEBERAPA LOKASI STABIL DAS CISADANE. Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XV Tahun 2017.

[thumbnail of PROSIDING_SUHARTINI N_PAIR_2017.pdf]
Preview
Text
PROSIDING_SUHARTINI N_PAIR_2017.pdf

Download (494kB) | Preview

Abstract

DISTRIBUSI VERTIKAL RADIOISOTOP ALAM
210
Pb DI TANAH PADA BEBERAPA LOKASI STABIL DAS
CISADANE. Telah dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk melihat profil distribusi
210
pada lapisan tanah
di beberapa lokasi stabil untuk dijadikan sebagai lokasi pembanding (refernce site) di DAS Cisadane - Bogor.
Pb
adalah radioisotop alam sebagai hasil peluruhan panjang dari radioisotop
238
U yang terdapat dalam batuan. Lokasi
pembanding adalah suatu lokasi dimana tidak ada/sedikit terjadi proses erosi/deposit. Nilai inventori radioisotop alam
210
Pb pada lokasi pembanding ini akan digunakan sebagai pembanding terhadap nilai inventori radioisotop alam
Pb
dari lokasi penelitian. Jika nilai inventori
210
Pb lokasi pembanding lebih besar dari nilai inventori
Pb lokasi penelitian
mengindikasikan telah terjadi proses erosi (-), jika nilai inventori
210
Pb lokasi pembanding lebih kecil dari nilai
inventori
210
Pb lokasi penelitian mengindikasikan telah terjadi proses deposisi (+). Empat lokasi telah dipilih sebagai
lokasi pembanding yaitu Hutan Primer Gn. Salak di Cijeruk (ketinggian 1242 m dpl), Perkebunan teh di Cipelang
(ketinggian 694 m dpl), Hutan Pinus di Pasir Jaya (ketinggian 855 m dpl) dan Perkebunan Karet di Rumpin (ketinggian
230 m dpl). Pengambilan sampel menggunakan alat scrapper ( 20 x 50) cm dengan interval lapisan 2 cm hingga
kedalaman 30 cm, dan untuk nilai inventori
210
Pb pengambilan sampel dilakukan pada beberapa titik menggunakan alat
coring (d
i
= 7 cm) hingga kedalaman 20 cm. Hasil penelitian memperlihatkan nilai inventori
210
,
3619 Bq/m
2
, 7420 Bq/m
2
, dan 3606 Bq/m
2
, masing-masing untuk Hutan Primer Gn. Salak, Perkebunan teh, Hutan
Pinus dan Perkebunan karet.

Pb
210

Pb adalah 4083 Bq/m
210
210
2

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 27 Nov 2018 01:55
Last Modified: 31 May 2022 04:36
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/6018

Actions (login required)

View Item
View Item