Policy Brief Integrasi Nilai Agama dalam ESD pada PAUD

Integrasi nilai-nilai agama dalam pendidikan lingkungan hidup pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendekatan strategis yang mampu menumbuhkan kesadaran ekologis sekaligus memperkuat perkembangan moral anak sejak dini. Tindakan ini masih kurang diperhatikan dalam pembelajaran, terutama terkait dengan penerapan pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. Atas dasar itu dengan pendekatan bottom-up dilakukan studi kualitatif-komparatif di sebelas PAUD berbasis Islam, Katolik, Protestan, Buddha, dan Hindu di 4 (empat) provinsi di Indonesia dalam tahun 2025 ini. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap PAUD berbasis keagamaan memanfaatkan narasi berbasis nilai, ritual, dan kegiatan bermain untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. Meskipun terdapat perbedaan dalam pembingkaian teologis dan penekanan pedagogis - misalnya PAUD Islam menekankan etika ekologi monoteistik melalui konsep khalifah fi al-ardh dan syukur, sementara agama lain menekankan prinsip keselarasan dengan ajaran masing-masing - semua tradisi sepakat menempatkan tanggung jawab lingkungan sebagai bagian dari praktik keimanan. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan pendidikan yang responsif terhadap keragaman nilai agama sekaligus terarah pada tujuan lingkungan universal. Kebijakan semacam ini perlu mendukung kurikulum yang berbasis nilai, penguatan kapasitas guru, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, sehingga PAUD dapat menjadi fondasi bagi generasi yang beriman, berkarakter, dan berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.