Model Inovasi Wirausaha Kain Tenun Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten: Suatu Kajian

Program inovasi desa dicanangkan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan termasuk kewirausahaan melalui produk unggulan desa yang diprakarsai oleh perangkat desa. Sementara, pemerintah telah berinovasi melalui teknologi tepat guna (TTG); program inovasi desa (PID); dan perguruan tinggi melakukan pengabdian masyarakat. Namun, aparat pemerintah desa dan masyarakatnya masih belum optimal memanfaatkan TTG dan PID yang dihasilkan untuk mengembangkan desa menuju desa wirausaha. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan rumusan permasalahan, bagaimana model inovasi kain tenun Baduy? Tujuan penelitian untuk mengetahui model inovasi kain tenun Baduy. Lokasi penelitian di Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten sebagai desa wisata yang diteliti pada kuartal ketiga tahun 2021. Metode penelitan menggunakan baik observasi lapangan untuk pengumpulan data primer,maupun studi pustaka dengan membaca referensi dan dokumen untuk pengumpulan data sekunder yang relevan. Selanjutnya, analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya inovasi kain tenun Baduy baik produksi maupun pemasarannya melalui kemitraan triple helix diantara stakeholders yaitu pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha terhadap masyarakat pengrajin khususnya kain tenun Baduy untuk peningkatan perekonomian desa Kanekes. Kata kunci: Baduy; kain tenun; model inovasi; triple helix; w