Pengorganisasian Nelayan Skala Kecil di Zona Penangkapan Ikan Perikanan Industri dalam Mendukung Rencana Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Zulham, Armen and Pramoda, Radityo and Shafitri, Nensyana (2022) Pengorganisasian Nelayan Skala Kecil di Zona Penangkapan Ikan Perikanan Industri dalam Mendukung Rencana Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8 (2). p. 89. ISSN 2502-0803

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Kebijakan pengelolaan penangkapan ikan di laut Indonesia sudah direncanakan akan bergeser dari kebijakan kontrol input menjadi kebijakan kontrol output. Izin penangkapan ikan dengan kebijakan pertama diberikan kepada armada dan alat tangkap, sedangkan kebijakan kedua didasarkan pada kuota ikan yang ditangkap dengan armada perikanan dan alat tangkap. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mempelajari kondisi perikanan tangkap skala kecil (nelayan lokal) jika kebijakan kontrol output dilaksanakan. Dua tujuan lain, yaitu: mempelajari tiga prinsip pengorganisasian nelayan skala kecil; serta melakukan penilaian terhadap indikator aksi kolektif pada koperasi nelayan di lokasi penelitian, terkait strategi memperoleh kuota penangkapan ikan. Perikanan skala kecil <10 GT jumlahnya mencapai 90% dari total armada perikanan tangkap. Usaha perikanan skala kecil biasanya tidak terorganisasi dalam sebuah bisnis yang terorganisasi, tetapi kontribusi terhadap produksi ikan Indonesia mencapai 50%. Nelayan lokal secara teoretis dapat diorganisasikan dan pengorganisasian tersebut dapat dilakukan melalui koperasi untuk melakukan aksi kolektif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dan focus group discussion (FGD) di Kabupaten Natuna dan Sebatik (Kabupaten Nunukan) serta PPS Cilacap pada bulan Mei sampai dengan September 2021. Penelitian ini menggunakan sepuluh indikator (atribut) dalam menilai aksi kolektif nelayan lokal (perikanan skala kecil) melalui koperasi atau korporasi untuk memanfaatkan kuota penangkapan ikan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 85% perikanan skala kecil menangkap ikan di perairan >12 mil. Armada perikanan skala kecil yang menangkap ikan di perairan >12 mil (pada zona industri perikanan) harus bergabung dalam koperasi atau korporasi agar sesuai dengan regulasi. Pembentukan koperasi/korporasi pada usaha perikanan skala kecil dilakukan melalui konsolidasi, kolaborasi, dan integrasi. Penelitian ini merekomendasikan bahwa atribut tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk pengorganisasian nelayan skala kecil di dalam koperasi atau korporasi di berbagai zona industri penangkapan ikan dan di berbagai wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kontrol input; kontrol output; perikanan skala kecil; koperasi
Subjects: Social and Political Sciences
Economics and Business
Depositing User: Wagiyah
Date Deposited: 11 Dec 2025 05:31
Last Modified: 11 Dec 2025 05:31
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/56115

Actions (login required)

View Item
View Item