Assessing the Reliability of Satellite-Derived Evapotranspiration Data Using Numerical Modified Penman Method at Citarum Watershed

Evapotranspirasi merupakan bagian penting dari analisis ketersediaan air dan kebutuhan air tanaman yang berguna untuk memperkirakan permintaan air irigasi. Karena stasiun pengukuran debit terbatas, analisis ketersediaan air merupakan bagian terpenting dari perencanaan pengelolaan air. Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum merupakan DAS terbesar di Jawa Barat, yang memasok air baku ke Jakarta, ibu kota Indonesia. Penman yang dimodifikasi adalah persamaan umum untuk menganalisis evapotranspirasi, yang dikembangkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan dimodifikasi untuk wilayah tropis. Evapotranspirasi merupakan salah satu suku dari persamaan neraca air. Untuk menentukan kehilangan air, persamaan ini perlu diselesaikan. Sumber data evapotranspirasi lainnya disediakan oleh produk standar satelit Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), MOD16A2. Agar data satelit evapotranspirasi dapat digunakan untuk memenuhi kekurangan data stasiun bumi, keandalan data satelit diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dan menganalisis keandalan citra potensi evapotranspirasi satelit dengan metode numerik Modified Penman di Daerah Aliran Sungai Citarum. Modified Penman merupakan salah satu dari beberapa metode yang menghitung potensi evapotranspirasi berdasarkan data iklim. MOD16A2 digunakan untuk data simulasi, dan Modified Penman digunakan untuk data dasar. Keandalan kedua simulasi dianalisis berdasarkan persentase kemiringan setiap piksel dan periode. Distribusi persentase kemiringan menunjukkan kinerja evapotranspirasi satelit pada Modified Penman yang merepresentasikan kondisi aktual. Sensitivitas satelit sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca setempat.