PEMANFAATAN AKAR TUBA (DERRIS ELLIPTICA) UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN / Utilization of tuba roots (Derris elliptica) for the control of pests and diseases of horticultural and estate crops

Akar tuba adalah salah satu tanaman yang mengandung rotenone, merupakan bahan aktif insektisida non spesifik. Rotenon mempunyai daya toksik tergolong sangat kuat, namun aman dari sisi kesehatan dan lingkungan karena mudah terdegradasi dan tidak terakumulasi pada lemak organisme. Jenis tanaman akar tuba cukup banyak, salah satu yang paling umum dimanfaatkan yaitu Derris elliptica. Penelitian tentang akar tuba Indonesia juga sudah banyak sebagai racun ikan dan insektisida nabati, tetapi pengembangan akar tuba secara komersial untuk pengendalian OPT yang memungkinkan peningkatan daya saing komoditas belum mendapat dukungan kebijakan yang memadai. Tanaman akar tuba berupa tanaman semak yang merambat, tersebar luas di wilayah Indonesia. Selain di Indonesia juga banyak ditemukan di Malaysia, Philipina, Vietnam, Cina, India dan beberapa negara tropis lainnya. Saat ini permintaan akar tuba untuk pengembangan bahan pestisida di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Cina menunjukkan geliat yang meningkat. Produk pestisida nabati menggunakan akar tuba sudah banyak berkembang dan umumnya digunakan untuk pengendalian hama tanaman hortikultura terutama tanaman sayuran dan beberapa tanaman perkebunan yang diketahui banyak terserang OPT. Hasil kajian dari beberapa penelitian menunjukkan ekstrak akar tuba sangat efektif menekan populasi OPT yang diuji khususnya pada tanaman hortikulura dan tanaman perkebunan. Masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pestisida nabati akar tuba diantaranya terkait penyediaan bahan baku yang masih terbatas, aturan perijinan penggunaan dan peredarannya, serta sifat efikasi pestisida nabati akar tuba yang tidak knockdown dan mudah terdegradasi. Sehingga diperlukan strategi tertentu untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut