itjeu karliana, IK and Sriyono, Sriyono and Sumijanto, ST and Rahayu Kusumastuti, RK (2013) UNJUK KERJA KARBON AKTIF TERHADAP PENYERAPAN PENGOTOR N2 DAN O2 PADA SISTEM PEMURNIAN HELIUM RGTT200K. NJUK KERJA KARBON AKTIF TERHADAP PENYERAPAN PENGOTOR N2 DAN O2 PADA SISTEM PEMURNIAN HELIUM RGTT200K. pp. 191-199. ISSN 0854-2910
203-211 Itjeu Karliana.pdf
Download (5MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
UNJUK KERJA KARBON AKTIF TERHADAP PENYERAPAN PENGOTOR N2 DAN O2 PADA
SISTEM PEMURNIAN HELIUM RGTT200K. RGTT200K adalah Reaktor Gas Temperatur Tinggi
200MWth Kogenerasi. RGTT200K menggunakan gas helium sebagai pendingin dan kemurnian helium harus
selalu dijaga dari pengotor berbentuk partikel padat dan gas. Untuk menjamin kemurnian helium,
RGTT200K dilengkapi dengan sistem pemurnian helium (SPH). Ada 4 tahapan proses pada sistem
pemurnian helium, yaitu penyaringan partikulat padat, oksidasi gas pengotor, penyaringan molekuler, dan
adsorpsi kriogenik. Dalam makalah ini dianalisis daya serap Karbon Aktif yang bertujuan untuk mengetahui
waktu regenerasinya terhadap gas pengotor N2 dan O2 pada temperatur kriogenik (–1800C). Analisis
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ChemCAD. Jenis Karbon Aktif yang digunakan adalah
micropores dengan porositas 0,7Å . Spesifikasi bed Karbon Aktif yang dimodelkan mempunyai densitas
2000 kg/m3, diameter bed 0,1667 m, tinggi bed 15 m, dengan total massa Karbon Aktif 654,16 kg.
Berdasarkan simulasi diketahui bahwa waktu regenerasi Karbon Aktif adalah 1591 hari pada kondisi operasi
normal RGTT200K. Karbon Aktif selanjutnya perlu diregenerasi dengan menaikkan temperatur dari
kriogenik menjadi temperatur kamar untuk dapat dipakai ulang pada siklus berikutnya.
Kata kunci :unjuk kerja, Karbon Aktif, pengotor,Pemurnian Helium, RGTT200K
ABSTRACT
THE ACTIVE CARBON PERFORMANCE TO N2 AND O2 IMPURITIES ADSORPTION ON
RGTT200K HELIUM PURIFICATION SYSTEM. RGTT200K is a High Temperature Gas cooled Reactor
200MWth Cogeneration. RGTT200K uses helium as a coolant and helium purity must be maintained from the
solid and gas impurities. To ensure the purity of helium, RGTT200K is equipped with a helium purification
system (HPS). There are 4 stages in the helium purification system, i.e. solid particulate filtration, oxidation
gas impurities, molecular sieve adsorption, and cryogenic adsorption. This paper analyzed the activated
carbon adsorption capacity to determine the regeneration time of N2 and O2 impurities at cryogenic
temperatures (–1800C). Analysis were performed using the ChemCAD computer code. Micropores active
carbon type with 0,7Å porosity is used in this model. Active carbon bed specifications are density of 2,000
kg/m3, 0.1667 m of bed diameter, bed height is 15 m, with a total mass is 654.16 kg. Based on the simulation,
it has shown that regeneration time is 1591 days after its normal operation. Active carbon is regenerated by
increasing temperature from cryogenic to ambient to be reused in the next cycle.
Keywords :Performance, Active Carbon, impurities, helium purification, RGTT200K
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 14 Nov 2018 08:05 |
Last Modified: | 31 May 2022 09:16 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/5308 |