Perancangan desain antarmuka website laboratorium desain sistem kerja dan ergonomi Universitas Trisakti menggunakan metode Double Diamond

Branding universitas dilakukan untuk menciptakan persepsi publik terhadap institusi. Kualitas proses pembelajaran berkontribusi terhadap tingkat kesuksesan lulusan. Selain itu, peningkatan citra institusi dapat didukung oleh keberadaan website yang user-friendly. Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi di Universitas Trisakti juga mencerminkan capaian akreditasi unggul dan internasional yang dapat didukung melalui kelengkapan fasilitas dan peralatan, keterlibatan dalam penelitian dan kolaborasi, serta publikasi dan kontribusi akademis. Namun, saat ini, tampilan dan fitur dari website Laboratorium DSKE masih kurang memadai dikarenakan desainnya yang membingungkan dan tata letak yang tidakterstruktur, serta fitur yang tidak user-friendly sehingga penggunaan belum optimal. Dengan desain yang terbatas dan fitur yang minim, pengguna tidak dapat mengakses beberapa fitur seperti publikasi jurnal terkait dengan Laboratorium DSKE.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan ulang user interface Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi.Metode Double Diamond digunakan sebagai kerangka kerja, terdiri dari tahap Discover, Define, Develop, dan Deliver yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada pada user interface website. Tahap Discover memahami masalah dan kebutuhan pengguna, "Define" menetapkan fokus desain secara jelas, "Develop"menghasilkan gagasan dan konsep, dan "Deliver" mengembangkan solusi menjadi produk yang siap digunakan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari 58 responden, 33 diantaranya mengungkapkan ketidaknyamanan saat menggunakan website. Penelitian menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan kenyamanan dan kegunaan website bagi pengguna. Hasil pengujian menunjukkan penilaian SUS berada pada skor akhir 82,4 dan mendapat grade A, peringkat persentil berada pada 90 – 95, masuk dalam kategori excellent dan kategori marginal untuk tingkat penerimaannya (Acceptable) untuk nilai NPS tergolong dalam Promoter.