ANALISIS PARAMETER KINETIKA SEBAGAI FUNGSI FRAKSI BAKAR TERAS AP1000

Jati Susilo, JS and Lily Suparlina, LS (2013) ANALISIS PARAMETER KINETIKA SEBAGAI FUNGSI FRAKSI BAKAR TERAS AP1000. ANALISIS PARAMETER KINETIKA SEBAGAI FUNGSI FRAKSI BAKAR TERAS AP1000. pp. 13-22. ISSN 0854-2910

[thumbnail of 25-34 Jati Susilo.pdf]
Preview
Text
25-34 Jati Susilo.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
ANALISIS PARAMETER KINETIKA SEBAGAI FUNGSI FRAKSI BAKAR TERAS AP1000.
Sampai saat ini, perkembangan desain reaktor jenis PWR telah mencapai Generasi III+, diantaranya AP1000.
Teras AP1000 dapat menghasilkan daya listrik sekitar 1154 MWe dan panjang siklus sekitar 18 bulan. Dalam
rangka evaluasi parameter keselamatan nuklir teras AP1000, maka dilakukan analisis parameter kinetika teras
sebagai fungsi fraksi bakar kondisi daya penuh selama satu siklus operasi dari awal siklus (BOC) hingga
akhir siklus (EOC). Nilai parameter kinetika diperoleh dari perhitungan teras siklus pertama AP1000 bentuk
geometri 3 dimensi dengan paket program SRAC modul CITATION melalui pemodelan ¼ bagian. Data
tampang lintang makroskopik bahan bakar diperoleh dari perhitungan menggunakan modul PIJ melalui
kondensasi kelompok energi dari 107 menjadi 10. Data tampang lintang diambil dari pustaka data nuklir
JENDL-3.3. Perbandingan hasil perhitungan umur neutron serempak (l ) dan fraksi neutron kasip (βeff) teras
menggunakan paket program SRAC modul CITATION dengan nilai referensi menunjukkan perbedaan
masing-masing sebesar 5,25 % dan 5,01 %. Karena perbedaan hasil tidak signifikan maka perhitungan pada
control document AP1000 dapat diterima. Nilai minimum βeff yang dihasilkan oleh teras AP1000 sepanjang
siklus operasi pertama adalah 0,00510482 atau masih diatas nilai batas keselamatan yang ditentukan 0,0044.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari segi kinetika teras, siklus operasi pertama teras AP1000 dari BOC
sampai dengan EOC dapat dioperasikan secara aman.
Kata Kunci: AP1000, Parameter Kinetika, SRAC-CITATION, Fraksi Bakar
ABSTRACK
ANALYSIS OF THE AP1000 CORE KINETICS PARAMETER AS A FUNCTION BURN-UP
FRACTION. Until now, the development progress of reactor design for pressurized water reactor (PWR)
type has reached a Generation III+, including AP1000. The AP1000 core can produce for about 1154 MW
of electrical power with 18 months cycle length. In order to evaluate the nuclear safety parameters of
AP1000 core, then the analysis of the core kinetic parameter as a function of burn-up fraction at full power
condition operation from the beginning of cycle (BOC) to the end of cycle (EOC) was carried out. The kinetic
parameter values obtained from the first core of AP1000 calculation using CITATION module of the SRAC
code with 3-dimensional geometry modeling of ¼ part section of the core. Macroscopic cross-sections data
for fuel lattice cell and fuel assembly are calculated using PIJ module by condensing the neutron energy
group data from 107 into 10 groups. JENDL.3.3 is used as data library cross-sections. The comparison of
prompt neutron lifetime (l ) and delayed neutron fraction (βeff) values calculated using static code SRACCITATION
to the reference value shows that the differences are 5.25% and 5.01%, respectively. Because no
significant differences in the results, then the calculation of the control document AP1000 is acceptable. The
minimum value of βeff generated along the first cycle operation of AP1000 is 0.00510482 which is above
safety limits value 0.0044. It can be concluded that in terms of the core kinetics, the first cycle of AP1000
from BOC to EOC is safe.
Keywords: AP1000, Kinetic Parameter, SRAC-CITATION, Burn-Up

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 14 Nov 2018 08:03
Last Modified: 31 May 2022 09:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/5258

Actions (login required)

View Item
View Item