Hubungan antara kualitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa

Mira, Rahayu and Enda, Anastasya (2024) Hubungan antara kualitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa. In: Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI), 8-9 Agustus 2024, Bandung.

[thumbnail of Prosiding_2024_Mira Rahayu_135-140.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2024_Mira Rahayu_135-140.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (277kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pola tidur, kualitas tidur, dan hubungannya dengan prestasi akademik pada mahasiswa usia 21-25 tahun. Sebanyak 567 mahasiswa berpartisipasi dalam studi ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup waktu tidur, durasi tidur, latensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan penilaian kualitas tidur subyektif. Kualitas tidur juga diukur menggunakan instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (64%) tidur antara pukul 10-11 malam dengan rata-rata durasi tidur 5-6 jam, dan 84% di antaranya bangun sebelum pukul 6 pagi. Sebanyak 5% mahasiswa melaporkan menggunakan obat tidur.Mayoritas mahasiswa (44%) membutuhkan waktu 31-60 menit untuk tertidur, dengan gangguan tidur utama yang dialami adalah karena kedinginan (93%). Secara subyektif, 68% mahasiswa menilai kualitas tidur mereka cukup baik, namun pengukuran PSQI menunjukkan bahwa 89% mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk. Analisis korelasi yang dilakukan tidak menemukan hubungan yang signifikan antara variabel-variabel tidur yang diukur, seperti kualitas tidur subyektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi siang hari, dengan prestasi akademik mahasiswa yang diukur melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Semua nilai p yang diperoleh berada di atas 0,05, menunjukkan bahwa hubungan yang ditemukan tidak cukup kuat untuk dianggap signifikan secara statistik. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun sebagian besar mahasiswa memiliki pola tidur yang cukup teratur, mayoritas di antara mereka dilaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk berdasarkan pengukuran PSQI. Namun, kualitas tidur yang buruk tersebut tidak berhubungan signifikan dengan prestasi akademik mahasiswa. Hasil ini menyiratkan bahwa faktor-faktor lain, selain kualitas tidur, mungkin lebih berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi hubungan antara pola dan kualitas tidur dengan prestasi akademik mahasiswa.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kualitas tidur, Pola tidur, Prestasi akademik, Mahasiswa, PSQI
Subjects: Health Resources > Health Delivery Plans, Projects & Studies
Social and Political Sciences > Census Studies
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 02:30
Last Modified: 18 Feb 2025 02:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/52501

Actions (login required)

View Item
View Item