Risiko heat stress pada pekerja obesitas

Latar Belakang: Pekerja obesitas sering kali menghadapi risiko tambahan terkait dengan heat stress di tempat kerja. Heat stress dapat menyebabkan dampak kesehatan serius bagi pekerja, terutama mereka yang mengalami obesitas. Paparan panas di tempat kerja dapat menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan, terutama bagi pekerja yang mengalami obesitas. Obesitas dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu secara efisien, meningkatkan produksi panasmetabolik, serta mengurangi kemampuan berkeringat dan pendinginan tubuh.Metode: Paper ini menyajikan kajian tentang faktor-faktor fisiologis dan lingkungan yang berkontribusi terhadap risiko heat stress pada pekerja obesitas. Selain itu, juga dibahas implikasi kesehatan dari paparan panas yang berlebihan bagi pekerja obesitas serta strategi mitigasi yang dapat diterapkan di tempat kerja untuk mengurangi risiko tersebut pada artikel-artikel yang terbit dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di Pub Med dan Google Scholar dengan kata kunci: heat stress, pekerja obesitas, kesehatan kerja dan lingkungan kerja.Hasil dan Kesimpulan: Dari kajian pustaka disimpulkan bahwa obesitas dapat memperburuk respons tubuh terhadap panas, meningkatkan risiko dehidrasi, kelelahan panas, dan bahkan penyakit serius seperti heat stroke. Penanganan yang tepat terhadap risiko heat stress pada pekerja obesitas melibatkan strategi pencegahan yang terkoordinasi, seperti monitoring kondisi kerja, edukasi kesehatan, dan penyediaan lingkungan kerja yang sesuai. Dengan memahami faktor-faktor ini dapat diimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang efektif untuk memitigasi risiko heat stress dan meningkatkan kesejahteraan pekerja obesitas di tempat kerja.